Tingkat Keterisian Turun, Jawa Barat Tetap Siapkan Penguatan Rumah Sakit Rujukan Covid-19

- 17 Mei 2021, 23:32 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memimpin Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 17 Mei 2021./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memimpin Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 17 Mei 2021./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar /

GALAJABAR - Presiden RI Joko Widodo meminta semua daerah mewaspadai potensi peningkatan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran.

Hal itu disampaikan presiden dalam rapat koordinasi (rakor) bersama kepala daerah se-Indonesia via konferensi video, Senin, 17 Mei 2021.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil ikut ambil bagian dalam rakor tersebut dari Gedung Sate, Kota Bandung. Menurut data yang Presiden RI terima, ada sekitar 1,5 juta pemudik.

Baca Juga: Pantau Penyelenggaraan Penanganan Pemudik di Desa dan Kelurahan, DPM-Desa Jabar Siapkan Ruang Karantina

Usai mengikuti rakor, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Salah satunya dengan melakukan pengetesan kepada masyarakat yang mudik.

Selain melakukan pengetesan di 17 titik pintu, ketua RT/RW didorong mendata warganya yang mudik untuk melakukan tes Covid-19, baik rapid test antigen maupun PCR.

Tujuannya untuk mencegah munculnya klaster Covid-19 di permukiman.

"Walapun diketahui hanya 1 persen yang lolos mudik atau 1,5 juta orang tapi berpotensi besar pada kenaikan kasus, maka harus diwaspadai dari sekarang," tutur Kang Emil.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x