Menurutnya, kuota CPNS untuk Kabupaten Bandung Barat belum sebanding dengan jumlah kebutuhan. Pasalnya, jumlah yang pensiun jauh di atas kuota CPNS yang diterima Pemkab Bandung Barat.
"Tahun ini saja sampai 2022, jumlah PNS yang akan memasuki usia pensiun sekitar 1.000 orang," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat A
sep Dendih menyatakan hal yang sama bahwa di dunia pendidikan masih membutuhkan banyak tenaga pendidik.
"Alhamdulillah memang tahun ini Kabupaten Bandung Barat mendapat kuota 4.560 guru PPPK. Tapi memang belum menutupi kekurangan tenaga pendidik. Maka dari itu, solusinya dengan memberdayakan guru honorer yang sekarang jumlahnya mencapai 6.000 -anda orang," paparnya.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Bersama Buruh Serukan Dukungan untuk Rakyat Palestina
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat Wendi Sukmawijaya berharap banyak warga Kabupaten Bandung Barat yang bisa diterima dibandingkan daerah lain.
"Paling tidak angkanya dikisaran 80-90 persen untuk warga Bandung Barat. Peluang itu sangat besar mengingat pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK juga dilaksanakan di daerah lain secara serentak," kata Wendi.
Ia pun.berharap proses seleksi CPNS dan PPPK bisa berjalan secara transfaran, akuntabel, dan tidak menimbulkan persoalan.
Baca Juga: Antar Jemput Lansia yang Akan Divaksin, Pemkab Kerahkan 105 Armada Angkot dan 5 Bus