Network
GALAJABAR - DPC PDI Perjuangn (PDIP) Kabupaten Bandung Barat melakukan langkah gerak cepat (gercep) membangun kekuatan di-grassroot dari mulai anak ranting, ranting, PAC, hingga DPC sebagai pondasi partai.
Selain sebagai langkah konsolidasi penguatan struktur partai, soliditas internal juga dibutuhkan sebagai modal kompetisi menghadapi pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.
"Kita sudah melakukan Rakercab, salah satunya adalah mengevaluasi program kerja yang sudah dilakukan dan menampung program yang akan dilakukan ke depan. Salah satunya adalah persiapan menghadapi Pemilu 2024," kata Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih saat dihubungi Rabu 26 Mei 2021.
Baca Juga: Data Bocor Diduga Termasuk Milik TNI-Polri, Dewas BPJS Sebut Bisa Pengaruhi Kemanan Nasional
Menurutnya, pada Rakercab yang dilakukan secara virtual beberapa hari lalu bersama tujuh kabupaten kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat, mengusung tema “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat”.
"Itu artinya kekuatan kader di tingkat desa menjadi entitas penting sebagai ujung tombak partai," tandasnya.
Seperti amanat dari ketua umum partai yang disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, bahwa DPC dan PAC di Jawa Barat harus memperkuat basis politik partai yang ada di tingkat anak ranting. Sehingga seluruhnya terstruktur dengan baik dan benar yang nanti imbasnya mesin partai dapat berjalan secara efektif.
Baca Juga: BTS Butter Pecahkan Lima Rekor Dunia, Salah Satunya Penonton Terbanyak
Berdasarkan data hasil Pilkada 9 Desember 2020 di Jawa Barat, PDIP mempunyai 10 kepala daerah dan 6 wakil kepala daerah, 13 anggota DPR RI, 20 anggota DPRD provinsi, 207 DPRD kabupaten/kota. Kemudian di 27 kabupaten/kota ada 627 PAC, 5. 927 ranting serta 50 ribu lebih pengurus anak ranting.
Ida mengaku optimistis dengan kepengurusan PAC hingga ke anak ranting yang sekarang terbentuk di 16 kecamatan di KBB. Susunan ketua, sekretaris, bendahara (KSB), yang diusulkan dari tingkatan anak ranting, ranting, DPC, hingga ditetapkan DPD, memiliki kapabilitas dan siap bekerja keras.
