Network
GALAJABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyiapkan 2.543 formasi pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021.
Berbeda dari seleksi sebelumnya, pelaksanaan seleksi CASN kali ini dilaksanakan serentak, yaitu seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Perbedaannya, bahwa pendaftaran untuk tahun ini dilaksanakan serentak antara CPNS dan calon PPPK. Untuk CPNS ada 492 formasi, sementara PPPK sebanyak 2.051 formasi. Jadi, total ada 2.543 formasi. Selain itu, untuk seleksi PPPK Guru dilaksanakan sepenuhnya oleh panselnas (Panitia Seleksi Nasional), dalam hal ini Kemendikbud-ristek (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Riset dan Teknolog). Jadi, panselda hanya mengumumkan formasi dan usul NIP (Nomor Identitas Pegawai) nya saja,” ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Wawan A. Ridwan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 28 Mei 2021.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut HRS Dimasukkan Ke Penjara Agar Pemerintah Tidak Malu!
Wawan menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kantor Regional (Kanreg) III Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terkait pelaksanaan seleksi CASN.
“Hingga saat ini kami masih koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait, seperti penjadwalan, teknis seleksi CASN dan peraturan-peraturan yang menjadi dasar pelaksanaan seleksi tahun ini. Untuk pembukaannya sendiri, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenpan RB,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya meminta calon peserta CASN untuk lebih berhati-hati dalam mencari dan menyebarkan sebuah informasi.
Baca Juga: 4 Kendaraan Ringsek Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Pasteur
“Informasi resmi terkait pelaksanaan seleksi CASN Kabupaten Bandung tahun 2021 hanya dapat dilihat pada situs resmi Panitia Seleksi Daerah di https://bkpsdm.bandungkab.go.id, atau Instagram @bkpsdmkabbandung dan facebook di bkpsdmkabbandung,” urai Wawan.
Selain itu, Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap praktik percaloan. Pasalnya, penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam proses seleksi, baik tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS dan Seleksi kompetensi untuk Calon PPPK, sudah transparan dan akuntabel.
