Network
GALAJABAR - Harapan warga Kabupaten Bandung Barat yang tinggal di selatan memiliki jalan yang mulus akhirnya terwujud.
Itu terjadi setelah Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan melaksanakan
groundbreaking perbaikan jalan wilayah selatan di Kecamatan Cililin, Jumat 28 Mei 2021.
Namun groundbreaking tersebut malah menjadi sorotan. Pasalnya, acara tersebut dihadiri banyak orang sehingga sempat menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Christ Wamea : Tahun 2004 hingga 2014 Saat Demokrat Berkuasa, Indonesia Baik-baik Saja
Ketua Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) Yakub Anwar Lewi menyayangkan terjadinya kerumunan pada acara groundbreaking perbaikan jalan di wilayah selatan.
"Kami dari P4KBB sangat mengapresiasi perbaikan jalan di wilayah selatan oleh Pemkab Bandung Barat. Ini bisa menumbuhkan perekonomian di sana dan sesuai dengan cita-cita pemekaran. Hanya sayangnya, pada acara groundbreaking sempat menimbulkan kerumunan massa," kata Yakub di Ngamprah, Sabtu 29 Mei 2021.
Menurutnya, kerumunan massa dalam kondisi pandemi Covid-19 harusnya dihindari. Bahkan acara kedinasan pun yang melibatkan banyak orang disiasati secara virtual.
Baca Juga: Bupati Bandung Optimistis Air Citarum Bisa Diminum, Ini Alasannya
"Saya yakin pak Plt Bupati dan pejabat yang hadir di sana sudah menerapkan prokes. Namun masyarakat yang hadir tak semua memahami pentingnya prokes. Sehingga terjadilah kerumunan yang mestinya sudah dapat diantisipasi," tuturnya.
Apalagi kegiatan tersebut, lanjut Yakub dipusatkan di Kota Cililin yang ramai. Sehingga ketika acara berlangsung banyak warga yang berjubel ingin mengabadikan momen bersejarah tersebut.
