Network
GALAJABAR - Pondok Pesantren Yatim-Dhuafa Al Kasyaf di Kampung Sukamaju RW 10, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung hingga kini masih di lockdown menyusul puluhan santrinya terpapar Covid-19.
Untuk membantu kebutuhan pokok sehari-hari, Pemerintah Desa (Pemdes) Cimekar memberikan bantuan.
Bantuan berupa beras 50 kg, 2 dus mie instan, 10 kaleng sarden, 3 dus minuman mineral dan minuman anak yang diberikan langsung Kepala Desa Cimekar Iwan Darmawan Senin 14 Juni 2021 didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cimekar serta perangkat Desa Cimekar lainnya.
Baca Juga: Arema FC Resmi Rekrut Diego Michiles
Bantuan diterima oleh salah seorang pengelola pontren yang negatif Covid-19 di luar kawasan pontren dengan prokes ketat.
Kades Cimekar Iwan Darmawan mengatakan, bantuan yang diberikan bagi puluhan santri jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan serta jenis bantuannya.
"Bantuan dari Pemdes Cimekar ini sebagai bentuk kepedulian dan empati dengan harapan mereka yang terpapar Covid-19 segera sembuh dan tidak terus menyebar," kata Iwan.
Menurutnya, pihak Pemdes Cimekar prihatin terkait terpaparnya puluhan santri di pontren tersebut.
"Memang sebaran Covid-19 di Cimekar kian hari kian naik. Kita terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menanganinya. Termasuk terus melakukan himbauan ke warga agar tak abai akan disiplin prokes 5M," ucap Iwan.
Yanto, pengelola sekaligus guru di pontren tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemdes Cimekar tersebut.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Macam-macam Sakit Kepala Berdasarkan Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
"Kami atas nama Pontren Yatim-Dhuafa Al Kasyaf mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Cimekar atas bantuannya. Berharap ini jadi ladang amal dan bisa meringankan beban para santri," kata Yanto seraya menyebutkan bantuan serupa telah diterima dari sejumlah pihak termasuk dari warga sekitar pontren.***
