GALAJABAR - Virus Covid-19 di Kabupaten Garut semakin hari merajalela setiap hari. Berdasarkan data yang ada di Gugus Tugas, peningkatan jumlah pasien yang terkena virus yang mematikan tersebut setiap hari mencapai ratusan orang.
Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut melaporkan data pada Senin, 14 Juni 2021, mencapai 376 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Sehari sebelumnya, jumlah yang terkonfirmasi mencapi 200 orang lebih.
Dengan terjadinya lonjakan ini, Garut dikatakan darurat. Ditambah jumlah ruangan isolasi di berbagai tempat sudah melebihi batas.
Wakil Bupati Garut yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19, Helmi Budiman mengatakan, peningkatan jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 dalam satu hari merupakan yang terbesar selama Covid-19 terjadi.
"Jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 376 orang dalam kurun satu hari. Ini yang terbesar, sedikitnya terdapat 1.964 orang yang harus melakukan karantina," ucapnya, Selasa, 15 Juni 2021.
Dikatakan Helmi, meningkatnya jumlah yang terkonfirmasi Covid-19, hasil dari tracing kontak erat dengan pasien yang lebih dulu dinyatakan positif.
Baca Juga: Ketua DPC PDIP Kendal Mengaku Terima Uang Korupsi, Yan Harahap: Ngeri, Uang Rakyat Berputar di Sana
"Ada transmisi lokal setelah mereka kontak dengan pasien yang dinyatakan positif," ungkapnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani mengatakan, ada beberapa pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang dijadikan tempat rujukan sementara bagi pasien yang dinyatakan positif. Itu juga yang masuk kategori ringan dan tidak memiliki penyakit penyerta.
"Ada beberapa PKM yang dijadikan tempat rujukan sementara, untuk menanggulangi pasien. Misalnya di utara adalah Puskesmas Cibatu," ungkapnya. (Penulis: Robi Taufik Akbar)***