Untuk Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, BPR Kerta Raharja Melakukan Pembenahan Sarana dan Prasarana

- 2 Juli 2021, 12:00 WIB
Komisaris Utama BPR Kerta Raharja Uben Yunara.
Komisaris Utama BPR Kerta Raharja Uben Yunara. /Engkos Kosasih/GM
 
 
GALAJABAR - Komisaris Utama PT BPR Kerta Raharja, Uben Yunara menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya pembenahan di lingkungan internal BPR Kerta Raharja, mulai dari sumber daya manusia hingga sarana dan prasarana.
 
"Sarana dan prasarana harus diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan BPR Kerta Raharja kepada masyarakat," kata Uben Yunara kepada wartawan di Soreang, Rabu, 30 Juni 2021.
 
Uben Yunara yang baru menduduki jabatan Komisaris Utama BPR Kerta Raharja bertekad memperbaiki manajemen internal BPR tersebut. 
 
 
"Kita ingin dengan adanya BPR Kerta Raharja, masyarakat Kabupaten Bandung turut merasa memiliki," ujarnya.
 
Uben Yunara berharap ketika masyarakat merasa memiliki keberadaan BPR Kerta Raharja, mereka akan berbondong-bondong menabung ke bank ini.
 
"Hal itu sebagai wujud rasa memiliki dan bangga memiliki BPR Kerta Raharja," ungkapnya.
 
Untuk pengembangannya, Uben Yunara berencana menggandeng artis nasional dalam mempromosikan BPR Kerta Raharja.
 
 
"Dengan mengajak artis nasional, diharapkan dapat menambah gairah masyarakat untuk menabung di BPR Kerta Raharja," tuturnya. 
 
Ia optimistis sekitar 10 persen masyarakat Kabupaten Bandung bisa bergabung dengan BPR Kerta Raharja. Selain itu, dari 2.000  pengusaha di Kabupaten Bandung, minimal 500 pengusaha bisa bergabung dan menyimpan tabungannya di BPR Kerta Raharja. 
 
"Satu pengusaha menabung Rp 1 miliar, bisa terkumpul ratusan miliar jika potensi perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung bergabung dengan BPR Kerta Raharja," ungkapnya. 
 
 
Lebih lanjut Uben Yunara menuturkan, karena saat ini kondisi Kabupaten Bandung masih pandemi Covid-19, pihaknya akan berusaha memberikan pinjaman modal usaha kepada para pelaku UMKM.
 
Hal itu dilakukan dalam upaya memulihkan ekonomi saat pandemi Covid-19, khususnya bagi pedagang warungan. Dengan cara itu, para pedagang kecil merasa terlindungi dan terbantu oleh bank dalam mengembangkan usahanya. 
 
"Kita juga akan mendorong buruh pabrik untuk pinjam uang ke BPR Kerta Raharja, dengan harapan perputaran keuangan di BPR cukup besar. BPR pun betul-betul dinanti oleh
masyarakat dalam pengembangan usahanya," ungkapnya. 
 
 
Disinggung mengenai pemberian modal usaha terhadap bumdes, ia mengatakan masih menjadi pertimbangan.
 
"Apakah BPR bisa meminjamkan modal atau tidak ke bumdes,  akan menjadi pembahasan," ungkapnya. 
 
Sementara itu, pengelola Bumdes Nagrog Kecamatan Cicalengka, Atur berharap BPR Kerta Raharja bisa bekerja sama dengan bumdes, terutama dalam bantuan permodalan.
 
Saya harap menjadi bahan pertimbangan BPR," katanya.
 
Ia menyebutkan bumdes Nagrog sudah memiliki anggota cukup banyak dengan aset miliaran rupiah.
 
 
Warga Kabupaten Bandung, Apih Jaja Dipraja berharap dengan ditunjuknya Uben Yunara sebagai Komisaris Utama BPR Kerta Raharja, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. 
 
"Kami berharap BPR bisa membantu bumdes dalam upaya menghindari bank emok yang selama ini meresahkan masyarakat," ungkapnya. 
 
Apih Jaja Dipraja pun sangat setuju jika masyarakat Kabupaten Bandung merasa memiliki BPR Kerta Raharja. Oleh karena itu, ia berharap BPR Kerta Raharja membuat sebuah terobosan dalam mengembangkan usahanya.
 
 
"Supaya BPR jadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung," pungkasnya. (Penulis: Engkos Kosasih)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah