Bupati Bandung: Jangan Biarkan dan Kucilkan Warga yang Sedang Isolasi Mandiri

- 7 Juli 2021, 15:23 WIB
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang sedang isolasi mandiri di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsong, Kabupaten Bandung, Rabu, 7 Juli 2021.
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang sedang isolasi mandiri di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsong, Kabupaten Bandung, Rabu, 7 Juli 2021. /Engkos Kosasih/GM
 
GALAJABAR - Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu, 7 Juli 2021.
 
Dalam kegiatan ini, Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg. Grace Mediana, Kepala Desa Tegalluar Galih Hendrawan, dan jajaran SKPD lainnya serta Muspika Bojongsoang
 
Bupati Bandung mendatangi rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19, sambil menyerahkan paket sembako.
 
 
"Saya serahkan langsung paket sembako ini. Mudah-mudahan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 segera sembuh," kata Dadang Supriatna.
 
Warga yang didatangi Bupati terlihat sumringah dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati yang memberikan bantuan paket sembako. 
 
"Jangan biarkan masyarakat yang sedang isolasi mandiri. Jangan dikucilkan. Saya yakin yang sedang isolasi mandiri itu salah satu solusi terbaik. Saya yakinkan, semua akan sembuh dengan penanganan yang baik dan selalu jaga kesehatan serta prokesnya. Insya Allah akan sembuh," kata Dadang Supriatna. 
 
 
Dikatakan Bupati Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung sudah menyediakan makanan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
 
"Saya sangat optimis, warga yang sedang isolasi mandiri insya Allah cepat sehat dan sembuh," katanya. 
 
Agar cepat sembuh, imbuhnya, warga yang sedang isolasi mandiri harus berikhtiar yang maksimal dengan olahraga teratur dan makan makanan yang sehat.
 
 
"Istirahat yang cukup, insya Allah akan sembuh," katanya.
 
Terkait dengan PPKM Darurat, Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya kan semaksimal mungkin melayani masyarakat, khususnya RT yang masuk zona merah.
 
"Kita pun melaksanakan vaksinasi massal dengan target 2,4 juta warga di atas usia 18 tahun," ujarnya. 
 
Ia juga berharap ketua RT sebagai ketua satgas di tingkat RT kooperatif dalam menyampaikan informasi. Apalagi, ketua RT sangat dekat dengan masyarakat. Informasi itu bisa disampaikan kepada ketua RW dan untuk ditindaklanjuti kepada kepala desa. 
 
"Untuk memastikan kebutuhan pangan warga yang isolasi mandiri terpenuhi, kepala desa setempat harus selalu mengontrol dan mengawasi warganya. Selain itu meminta bantuan kepada RW dan RTmengenai informasi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri," katanya.
 
 
Bupati Bandung akan menegur kepala desa maupun camat yang tak kooperatif dalam membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
 
"Kalau masih bandel, kita akan lakukan teguran. Dan kalau masih bandel juga, kita akan lakukan langkah-langkah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya. 
 
Ia berharap masyarakat membantu warga lainnya yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
 
 
"Virus itu bukan aib. Tapi persoalanya kita harus tetap peduli dan memperhatikan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Minimal memberikan informasi kepada RT dan RW setempat, selain kepala desa. Sedangkan kader PKK sudah ada di masing-masing RW-nya," katanya. (Penulis: Engkos Kosasih)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x