Musim Kemarau, Anggota DPRD Kabupaten Bandung: Pengerukan Sungai Cikeruh Langkah yang Tepat

- 22 Juli 2021, 15:42 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat /
 
GALAJABAR - Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Sudayat turut mengapresiasi kunjungan pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung didampingi Camat Rancaekek untuk meninjau aliran Sungai Cikeruh di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung pada Rabu,21 Juli 2021. 
 
"Kita berharap dengan adanya kunjungan pejabat DPUTR Kabupaten Bandung dan Camat Rancaekek untuk melihat langsung kondisi aliran Sungai Cikeruh, pengerukan bisa dilaksanakan untuk meminimalisasi ancaman banjir," kata Yayat Sudayat dari Fraksi Partai Demokrat ini kepada wartawan di Rancaekek, Kamis, 22 Juli 2021.
 
Ia mengungkapkan, kunjungan dari DPUTR dan Camat Rancaekek itu untuk menindaklanjuti pengerukan Sungai Citarik yang sudah lebih awal dilaksanakan dalam program 99 hari kerja Bupati Bandung.
 
 
Aliran Sungai Citarik di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka yang berbatasan dengan Desa Nanjing Kecamatan Rancaekek sudah dikeruk setelah dilaunching Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna.
 
"Kami berharap apa yang dijanjikan Bupati Bandung untuk melaksanakan normalisasi atau pengerukan Sungai Cikeruh benar-benar terealisasi. Meski kewajiban melaksanakan normalisasi Sungai Cikeruh merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, tetapi Pak Bupati dengan melibatkan swadaya masyarakat akan berusaha untuk melakukan pengerukan Sungai Cikeruh yang saat ini kondisinya dangkal dan sempit sehingga rawan banjir," kata Yayat Sudayat. 
 
Menurut Yayat Sudayat, rencana pengerukan Sungai Cikeruh pada musim kemarau merupakan langkah yang tepat. 
 
 
"Soalnya saat musim panas tidak ada orang yang memedulikan lingkungan. Bahkan terkesan abai, maka saat ini merupakan momen yang tepat untuk melakukan pengerukan Sungai Cikeruh disaat aliran air sungai tersebut sedang menyusut," katanya.
 
Yayat Sudayat menyatakan, pada musim hujan, banyak orang yang memperhatikan Sungai Cikeruh yang dangkal dan sempit karena menjadi penyebab banjir.
 
"Sementara aliran air cukup deras sehingga menggenangi permukiman warga di Kecamatan Rancaekek dan sekitarnya," katanya. 
 
Untuk normalisasi Sungai Cikeruh, Yayat Sudayat terus menjalin koordinasi dengan jajaran Pemkab Bandung.
 
"Pengerukan Sungai Cikeruh ini masuk program 99 hari Bupati Bandung," katanya. 
 
 
Ia mengatakan, sekitar 3-4 km panjang aliran Sungai Cikeruh  harus segera dikeruk. Terutama yang melintasi Desa Bojongloa, Rancaekek Wetan dan Desa Rancaekek Kulon. 
 
"Kalau sudah memasuki musim hujan, aliran Sungai Cikeruh menjadi salah satu penyebab banjir," katanya.
 
Diberitakan sebelumnya, Kabid Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung Muhammad Ridwan  bersama Camat Rancaekek Baban Banjar dan seorang pengusaha setempat H. Ujang Jumara melaksanakan peninjauan ke Sungai Cikeruh di Kampung Bojong Pulus Desa Bojongloa dan pintu air Sungai Cikeruh Desa Rancaekek, Kulon Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (21/7/2021). ***
 
 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x