Kondisi yang dialami perusahaan itu, lanjut Eko, berimbas pada nasib karyawan atau pegawai di sektor pariwisata, termasuk di dalamnya hotel dan restoran.
"Berdasarkan catatan yang ada pada kami, ada sebanyak 1.356 orang pegawai yang ikut terdampak," ungkapnya.
Lebih lanjut Eko mengatakan, bisnis apa saja itu butuh kondisi yang stabil. Untuk itu, pihaknya mendukung pemerintah untuk lebih serius dalam menjalankan strategi dan aturan yang telah dibuat.
"Kami melihat aparatur pemerintahan sudah lelah, tapi jangan kendor karena pandemi ini dapat terkendali dengan kedisiplinan seluruh warga. Dan pemerintahlah yang dapat mengajak dan membuat kami warga negara Indonesia menjadi disiplin," tandasnya.
Baca Juga: Tiga Partai Pendukung Jokowi Buka Suara Soal Luhut Minta SBY Bersikap Seperti Habibie
Ia memberikan contoh, negara-negara” yang sempat mengendalikan Covid-19, tapi kembali angka kasusnya meningkat saat warganya tidak menjalankan protokol kesehatan.
"Kita pasti tidak ingin seperti itu. Apalagi saat ini kondisi kita sangat buruk. Jadi intinya untuk memulihkan kembali kondisi perekonomian dan seluruh sendi kehidupan lainnya dengan menjalankan protokol kesehatan dan harus mampuberadaptasi dengan kebiasaan baru," tandasnya.***