Program 99 Hari Kerja Tercapai 85 Persen, Bupati Bandung Puji Kinerja Perangkat Daerah

- 2 Agustus 2021, 18:02 WIB
Penghargaan Bedas Award, 99 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung di Gedung Moh. Toha, Soreang, Senin (2/8/2021).
Penghargaan Bedas Award, 99 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung di Gedung Moh. Toha, Soreang, Senin (2/8/2021). /Bagian Protokol dan KomunIkasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Program 99 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bandung, berakhir pada hari ini, Senin  2 Agustus 2021. Melalui 7 program, 109 kegiatan dan 164 sub kegiatan, realisasi program mencapai 85%, dengan menyisakan 15% kegiatan yang terkendala dalam hal penuntasan, baik peresmian ataupun launching.

Capaian itu, menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, bukanlah hasil kinerjanya bersama Wabup Sahrul Gunawan saja. Akan tetapi merupakan hasil kerja keras yang telah dilakukan seluruh jajarannya.

Ia menilai seluruh perangkat daerah (PD), mampu menerjemahkan visi dan misi pembangunan yang diusungnya, yaitu mewujudkan Kabupaten Bandung Bedas, Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera.

Baca Juga: Jaksa Pinangki Belum Dieksekusi, PKS: Sistem Penegakan Bisa Rusak, Wibawa Aparat Akan Luntur

Apresiasi itu ditunjukkan melalui penyerahan penghargaan Bedas Award kepada sejumlah perangkat daerah, yang dinilai berkinerja terbaik di antara yang baik.

"Alhamdulillah hari ini kami sudah bisa menyelesaikan 99 hari kerja. Ini berkat kekompakan ASN (Aparatur Sipil Negara) Kabupaten Bandung yang sangat luar biasa. Terima kasih atas kerja keras semuanya. Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan semangat, agar seluruh perangkat daerah terus melakukan langkah-langkah inovatif, sehingga bisa memberikan suatu karya yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," imbuh bupati didampingi Wabup Sahrul Gunawan di sela acara Penghargaan Bedas Award, 99 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung di Gedung Moh. Toha, Soreang, Senin  2 Agustus 2021.

Peringkat pertama Bedas Award diraih oleh Diskominfo, disusul Disperkimtan dan DPUTR. Sedangkan Harapan Pertama diraih oleh DP2KBP3A, disusul oleh Disarpus dan DLH.

Baca Juga: Hore! Masyarakat Indonesia Kini Bisa Peringati HUT ke-76 RI di Istana Negara, Segera Lengkapi Syaratnya...

Pria yang akrab disapa Kang DS itu menuturkan, setelah melihat potensi-potensi yang ada, dirinya tidak akan ragu lagi dalam mengambil sebuah keputusan atau kebijakan sebagai langkah lebih lanjut. Ia pun optimis menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022 nanti sebesar Rp1,2 triliun.

“Tahun depan PAD kita targetkan meningkat, dari 960 miliar menjadi 1,2 triliun. Kita do’a kan saja, pandemi ini segera hilang,” ujar Kang DS.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x