Network
GALAJABAR - Sebanyak 693 orang penyandang disabilitas fisik di Kota Cimahi menjalani vaksinasi Covid-19 serentak di beberapa lokasi, Senin 16 Agustus 2021.
Ditengah keterbatasan fisik, mereka tetap semangat menjalani vaksinasi. Sebagian besar diantar pendamping, ada juga yang datang sendiri.
Seperti proses vaksinasi covid pada umumnya, peserta terlebih dahulu harus menjalani skrining sebelum di suntik vaksin, seperti pemeriksaan tensi darah, dan ditanya riwayat kesehatan oleh petugas.
Baca Juga: Perusahaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Rp 12 hingga 35 Juta Per Bulan, Tertarik Melamar?
Setelah disuntik mereka menjalani observasi beberapa saat, sambil menunggu serifikat vaksin keluar.
Ada enam lokasi pelaksanaan vaksinasi penyandang disabilitas, yakni kantor Kecamatan Cimahi Utara, untuk warga Kelurahan Cipageran, Citeureup, Cibabat, dan Pasirkaliki. Kantor Kecamatan Cimahi Selatan untuk warga Kelurahan Utama, Leuwigajah, dan Cibeber. Kantor Kecamatan Cimahi Tengah untuk warga Kelurahan Karang Mekar, Cimahi, Padasuka, dan Setiamanah.
Di Kelurahan Baros untuk warga Kelurahan Cigugur dan Baros. Di Puskesmas Melong Asih untuk warga Kelurahan Melong, dan di Puskesmas Pembantu Cibeureum untuk warga Kelurahan Cibeureum.
Pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kecamatan Cimahi Tengah Jalan Terusan ditinjau langsung Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. Orang nomor satu di Kota Cimahi ini sempat berbincang dengan beberapa peserta vaksinasi.
"Kita secara serentak melaksanakan vaksin khusus disabilitas, dan yang mengantarkan diberi vaksin juga. Hari ini target 150 orang di Kecamatan Cimahi Tengah untuk beberapa kelurahan. Mudah-mudahan bisa tercapai," ujarnya.
Menurut Ngatiyana, vaksinasi serentak ini juga dilaksanakan di beberapa kelurahan dan puskemas yang ada di Kota Cimahi.
"Untuk pelaksanaannya ada perbedaan sedikit, kita harus ada pendekatan, harus disosialisasikan kepada mereka, kadang-kadang susah ya. Tapi Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik, berkat para tenaga kesehatan. Kader juga ikut mengajak disabilitas untuk menjalankan vaksin. Sehingga tadi berjalan dengan sebaik-baiknya," sebutnya.
Disinggung soal cakupan vaksin di Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, vaksinasi di Kota Cimahi masuk 5 besar di Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Alhamdulillah untuk cakupan vaksinasi secara menyeluruh di Kota Comahi sudah termasuk 5 besar di Provinsi Jabar. Cimahi diurutan kedua dalam pelaksanaan vaksin. Mudah-mudahan sampai Desember 2021 tercapai sampai 70 persen," katanya.***
