Warga Bandung Barat Kehilangan KTP? Sekarang Tinggal ke Mesin ADM, Proses Mudah dan Cepat

- 24 Agustus 2021, 15:18 WIB
Launching Anjungan Dukcapil Mandiri di Kabupaten Bandung Barat, Selasa 24 Agustus 2821
Launching Anjungan Dukcapil Mandiri di Kabupaten Bandung Barat, Selasa 24 Agustus 2821 /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Kabar gembira bagi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang kehilangan KTP-el tak perlu khawatir akan lama mengurus kembali identitas kependudukan tersebut.

Itu semua dapat teratasi setelah Kabupaten Bandung Barat memiliki satu mesin administrasi kependudukan yang diberi nama Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

Mesin yang menyerupai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ini berada di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang.

Baca Juga: Uji Coba Penerapan Ganjil-Genap di Kota Cimahi: Banyak Pengendara yang Kebingungan

"Mesin ADM merupakan hadiah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Keberadaan mesin ini akan mempermudah masyarakat dalam pembuatan dokumen kependudukan, seperti KTP-el, Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak dan Kartu Keluarga," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat Hendra Trismayadi saat launching ADM di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Selasa 24 Agustus 2021.

Ia pun merencanakan akan menambah ADM tahun ini di Kecamatan Lembang. Kemudian tahun berikutnya di Cililin.

"Untuk yang di Lembang dan Cililin kita pengadaan sendiri dengan mengunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Dipilih Lembang dan Cililin karena memang penduduknya cukup banyak,' ujarnya.

Baca Juga: Warga Soroti Penyaluran Dana CSR PT Geo Dipa Energy Unit Patuha

Ia menambahkan, dengan adanya ADM ragam pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) semakin mudah dan cepat. Ditargetkan pada tahun 2023 di seluruh kecamatan sudah ada mesin ADM.

"Masyarakat yang kehilangan KTP maupun administrasi kependudukan tak harus
datang ke kantor cukup menggunakan mesin ADM. Tak butuh waktu lama, sekitar 10 menit KTP dan Adminduk lainnya sudah bisa dicetak," jelasnya.

Menurutnya, keberadaan mesin ADM tidak hanya sekedar mempercepat proses pembuatan adminduk, sekaligus pula penyesuaian di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sebut Vonis Juliari Batubara Tak Sebanding dengan Kerugian Negara, Direktur Konstitusi: Harusnya Seumur Hidup!

Ditambahkannya, lahirnya gerai ADM yang saat ini diluncurkan merupakan salah satu terobosan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses dan mencetak berbagai dokumen kependudukan.

"Terlebih di masa pandemi seperti saat ini dimana kita terpaksa harus membatasi berbagai aktifitas kita agar terhindar dari penyebaran dan penularan Covid-19 yang belum kunjung usai ini," ujarnya.

"Melalui ADM, kita bisa mencetak sendiri KTP-el, KIA, akta lahir, kartu keluarga, akta mati,” tambahnya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 24 Agustus 2021: Reyna Hampir Tertimpa Besi, Nino Sigap Menyelamatkannya

Di tempat yang sama Asisten Pemerintahan pada Setda Kabupaten Bandung Barat Imam Santoso mengatakan, walaupun setiap warga negara wajib memiliki berbagai dokumen kependudukan, tapi pada kenyataannya masih ada saja masyarakat yang belum memiliki dokumen Adminduk dengan berbagai alasan.

"Oleh karena itu, lahirnya berbagai inovasi kependudukan menjadi sebuah keniscayaan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan akses masyarakat dalam memproses berbagai dokumen kependudukan yang mereka butuhkan," tutur Imam.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x