Kasus Covid-19 di Cimahi Terus Menurun, Pemerintah Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

- 25 Agustus 2021, 20:58 WIB
Petugas dari PT Pos menyalurkan BST (Bantuan Sosial Tunai) kepada warga terdampak Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di RW 05, Kel. Baros, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (27/7/2021). Penyaluran BST sebesar Rp 600 ribu tersebut diperuntukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Petugas dari PT Pos menyalurkan BST (Bantuan Sosial Tunai) kepada warga terdampak Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di RW 05, Kel. Baros, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (27/7/2021). Penyaluran BST sebesar Rp 600 ribu tersebut diperuntukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. /Darma Legi/Galajabar/

Kemudian, lanjut Dwi, vaksinasi Covid-19 yang digencarkan akhir-akhir ini pun memiliki peran dalam penanganan virus tersebut. Sebab, setidaknya warga yang sudah divaksin, daya tahan tubuh yang terbentuk semakin baik.

Baca Juga: Optimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat, Pemkab Bandung Luncurkan Simpeldesa

"Begitu ada yang terpapar tidak parah. Walau masih ada kasus kematian, tapi tidak fantastis lagi. Kasus isolasi menurun, kesembuhan juga meningkat," sebutnya.

Meski sudah menurun drastis, dirinya meminta masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab virus korona masih ada, dan risiko penularannya masih sangat membahayakan.

"Tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan sampai lengah," imbuhnya.

Seperti diketahui Kota Cimahi menjadi salah satu daerah yang mengalami penurunan level 3, dari semula level 4 pada PPKM yang berlangsung 24-30 Agustus 2021.

Baca Juga: Cerdas Berinvestasi di Kota Baru Parahyangan

Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 35/2021, Kota Cimahi sudah dinyatakan masuk level 3 atau zona oranye.

"Keberhasilan ini merupakan kebanggaan, baik  satgas maupun masyarakat. Dengan menurunnya level atau zona, masyarakat tidak boleh lengah dan tetap prokes dilaksanakan demi keselamatan bersama," tegasnya.

Menurut Ngatiyana, indikator penurunan level PPKM dari semula zona merah menjadi zona oranye dilihat dari beberapa faktor.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah