GALAJABAR - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, saat ini pemerintah daerah sedang melakukan upaya optimalisasi penanganan sampah di Kabupaten Bandung.
Salah satunya dengan cara membuka diri untuk pengembangan kolaborasi dengan pihak lain, di antaranya dengan Korea Selatan.
"Kita membuka ruang untuk partisipasi, karena kekuatan pembangunan di antaranya melalui pentahelix yang meliputi pemerintah, akademisi, pengusaha atau pelaku bisnis, komunitas, media dan pihak lainnya. Tentunya, untuk kebaikan itu membutuhkan banyak energi. Salah satunya sedang dilakukan penjajagan dengan pihak dari Korea Selatan," tutur Asep ketika dihubungi galajabar, Jumat 10 September 2021 sore.
Pertemuan dengan pihak Korea Selatan dalam upaya optimalisasi penanganan sampah itu, imbuh Asep, baru tahap awal dan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. Hal itu untuk menjajaki guna mengetahui formatnya seperti apa yang bisa dikembangkan.
"Tapi intinya, ini adalah kesempatan yang bagus, untuk memerkuat upaya dalam optimalisasi penanganan atau pengelolaan sampah," katanya.
Disinggung keterlibatan pihak Korea Selatan dalam upaya optimalisasi penanganan sampah itu, Asep mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pembahasan dan diskusi lebih mendalam.
"Bagaimana peran-peran atau kontribusi yang bisa dikolaborasikan. Mudah-mudahan nantinya ada peluang untuk infrastruktur, atau pendanaan, atau dari sisi keilmuan. Tapi itu memerlukan pembahasan secara teknis. Tujuan akhirnya adalah untuk optimalisasi upaya. Semua jurus harus dipakai karena permasalahannya cukup besar. Jadi setiap peluang harus dijadikan sebagai potensi untuk memperkuat kinerja," jelasnya.***