Vaksin Nusantara Bukan Vaksin, Dokter Samuel: Lebih Tepat Disebut Imunoterapi

- 20 September 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /torstensimon/Pixabay

Baca Juga: Pamer Keuwuan Lagi, Netizen Malah Pesan Untuk Sopir Dinda Hauw dan Rey Mbayang: Sabar ya

Ia membeberkan bahwa alasan seseorang itu menolak vaksin luar negeri karena kekhawatiran adanya sesuatu yang sengaja dimasukkan ke dalam vaksin.

Selain itu kata dia, ia seorang tersebut juga menyebut bahwa menggunakan Vaksin Nusantara sama dengan mencintai produk dalam negeri.

Menanggapi itu, Dokter Samuel mengungkapkan bahwa tidak ada salahnya memiliki sikap cinta produk dalam negeri.

Namun kata dia, berkaitan Vaksin Nusantara bisa jadi semua orang belum paham bahwa vaksin besutan Terawan ini menggunakan metode berbeda.

""Vaksin Nusantara ini menggunakan metode sel dendritik. Metode ini biasanya dikerjakan pada penderita kanker," ujarnya.

Baca Juga: Ustadz di Tangerang Ditembak Orang Tak Dikenal, MUI Minta Masyarakat Tidak Terpancing

Ia menegaskan bahwa vaksin ini sama sekali berbeda dengan vaksin yang selama ini digunakan di Indonesia untuk melawan Covid-19.

"Bukan disuntikkan lalu anda pulang, tapi darah anda diambil kemudian diproses hingga 7 hari lalu disuntikkan kembali ke anda,'" jelas Dokter Samuel.

Sebab itu kata dia, Vaksin Nusantara lebih tepat disebut imunoterapi ketimbang vaksin.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x