"Mengetahui metodenya demikian, maka lebih tepat bila Vaksin Nusantara ini disebut IMUNOTERAPI BUKAN VAKSIN," tegasnya.
Ia juga berpesan kepada pengikutnya di Instagram yang mencapai 47,6 ribu itu agar tidak menunggu-nunggu untuk divaksin.
Sementara itu kata dia, ia tetap mendukung dan menunggu perkembangan terbaru terkait pengembangan Vaksin Nusantara.***