Network
GALAJABAR - Warga antusias menjalani pemasangan Kontrasepsi KB (Keluarga Berencana) secara cuma-cuma alias gratis, pada kegiatan Safari KB yang berlangsung di Puskesmas Melong Asih, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kamis 30 September 2021.
Kegiatan tersebut ditinjau langsung Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana, didampingi Ketua TP PKK Kota Cimahi Midjiati Ningsih Ngatiyana, dan Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Guntur Priyambadha.
Ngatiyana menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka penerapan perencanaan strategis, untuk mendukung percepatan pencapaian sasaran program KB. Sebab hal ini, kata Ngatiyana, merupakan salah satu aspek yang signifikan dengan kesehatan, dan kesejateraan masyarakat Kota Cimahi.
Baca Juga: KPK Resmi Pecat Novel Baswedan Cs, Tokoh NU: Zaman Sekarang Gak Waras, yang Berjuang Malah Dihabisi
"Hari ini kita melaksanakan pemasangan (alat) kontrasepsi atau KB. Ada 10 orang yang mengikuti kegiatan ini," ujar Ngatiyana.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Cimahi untuk membantu masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19, agar tetap semangat dalam berupaya, dan tetap berada dalam kondisi yang sehat.
"Alhamdulillah masyarakat antusias datang untuk pemasangan KB ini. Semuanya digratiskan. Ini adalah kesempatan yang baik. Mudah-mudahan ini bermafaaat untuk masyarakat," tutur Ngatiyana.
Selain meninjau pelayanan KB, Ngatiyana dan rombongam juga meninjau pelaksanaan vaksin Covid-19 di Puskesmas Melong Asih.
"Disini juga ada kegiatan vaksin, yang mana hari ini targetnya adalah 300 orang. Sehingga pelaksaaan vaksin di kejar oleh tiap-tiap puskesmas. Mudah-mudahan vaksin yang semakin gencar ini bisa melampaui yang menjadi target kita. Di bulan Desember harus selesai 100 persen," tegasnya.
Menurut Ngatiyana, cakupan vaksin di wilayahnya sudah mencapai 78 persen. Ia pun berharap dengan tingginya cakupan vaksin ini bisa makin menekan kasus Covid-19.
"Alhamdulillah mudah-mudahan semakin meningkat (capaian target vaksin), semakin baik untuk masyarakat Kota Cimahi sehingga bisa beraktifitas kembali seperti sediakala. Itu yang kita harapkan," ucapnya.
Kepala DinsosP2KBP3A Kota Cimahi, Guntur Priyambadha menambahkan, pada Safari KB ini pihaknya menargetkan 100 orang akseptor.
"Pelaksanannya itu sebenarnya 100 orang, 87 sudah dilakukan di Klinik Siliwangi dua hari yang lalu, 10 orang disini (Puskesmas Melong), dan sisanya di Cibeber. Sementara layanan yang di Cibabat untuk MOW (medis operatif wanita) sekitar 43 orang, dan MOP (medis operasi pria) ada 4 orang. Jadi hari ini terakhir Safari KB," bebernya.
Baca Juga: Pembangunan Harus Buat Rakyat Makmur Bukan Sebaliknya, Rizal Ramli: Seperti Pembangunan di Orde Baru
Diakuinya, animo warga untuk memgikuti KB terutama di masa pandemi Covkd-19 ini cukup tinggi.
"Responnya bagus ya, apaalagi kalau programnya dari kami karena gratis, pesertanya banyak sekali, cuma ada persyaratan yang harus di ikuti. Kebanyakan 'kan KB-nya yang dari jangka pendek ke jangka menengah," terangnya.
Dalam Safari KB ini, kata Guntur, sasaranya adalah masyrakat umum, namun yang diutamakan adalah warga kurang mampu. Mereka direkrut oleh kader yang ada di wilayahnya.
"Kader juga yang nganter mereka kesini. Kegiatan ini tadinya akan dilaksanakan bulan Juli, tapi karena banyak nakes yang kena covid, ya akhirnya kita pending. Baru bisa dilaksanakan sekarang, setelah ada pelonggaran aturan," terangnya.
Partini (41), warga RT 03/RW 09 Kelurahan Melong mengaku sudah bosan dengan KB Pil yang dijalani selama ini.
"Sudah bosan minum pil, mual kalau minum pil teh. Pingin yang jangka panjang (IUD), biar ngga harus tiap hari minum pil," katanya.
Partini menyatakan cukup memiliki 2 anak, sehingga ia pun mengikuti KB jangka panjang. "Ya biar ngga hamil lagi, sudah cukup 2 anak. Saya tau ada kegiatan ini dari kader, mumpung gratis ya ikut aja," bebernya.***
