Jelajah Kopi Kabupaten Bandung, Suguhkan Wisata Edukasi yang Memicu Adrenalin

- 30 September 2021, 17:47 WIB
Perjalanan mengelilingi kawasan hutan dan jalur berlumpur dengan menaiki mobil Land Rover menjadi salah satu yang disuguhkan dalam program Jelajah Kopi yang digagas Disparbud Kabupaten Bandung.
Perjalanan mengelilingi kawasan hutan dan jalur berlumpur dengan menaiki mobil Land Rover menjadi salah satu yang disuguhkan dalam program Jelajah Kopi yang digagas Disparbud Kabupaten Bandung. /Ziyan M. Nasyith/Galajabar/./

GALAJABAR - Jelajah Kopi menjadi salah satu program yang saat ini tengah digencarkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, untuk membangkitkan sektor pariwisata.

Program tersebut dikemas sedemikian rupa agar wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Bandung bisa mendapatkan kepuasan tersendiri.

Seperti diketahui, kopi Kabupaten Bandung sudah diakui menjadi yang terbaik tidak hanya di dalam negeri, bahkan sampai mancanegara. Di Kabupaten Bandung, kopi bukan hanya dijual dalam bentuk buah, namun sudah sampai produk turunan.

Baca Juga: BPIP: Soekarno adalah Umat Islam Paling Berhasil Meneladani Politik Nabi Muhammad SAW

Pengolahan kopi mulai penanaman sampai penyeduhan, sudah biasa dilakukan oleh para petani yang tersebar hampir di seluruh pegunungan yang ada di Kabupaten Bandung.

Proses tersebut berpotensi menjadi sebuah destinasi wisata baru. Wisata yang berpotensi dibuat pada kopi adalah wisata edukasi. Mulai dari penanaman, pengolahan sampai menjadi secangkir kopi dalam berbagai bentuk.

Proses penanaman di pegunungan, pengolahan seperti proses roasting sampai menyeduh kopi dan dinikmati sendiri akan menjadi pengalaman baru yang bisa dijual kepada wisatawan.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 30 September 2021: Disebut Murahan oleh Dewa, Dewi Langsung Depresi

"Jadi jelajah kopi ini merupakan langkah kita dari Disparbud, bagaimana membuat produk kopi itu bukan hanya dijual biji kopinya saja, tetapi kita menjual kopi dari prosesnya. Dari mulai menanam, mengolah biji kopi sampai bisa dinikmati," ujar Kepala Disparbud Kabupaten Bandung, Wawan A. Ridwan, di sela acara Jelajah Kopi di Desa Wisata Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kamis 30 September 2021.

Yang menarik dari program Jelajah Kopi ini, para wisatawan bisa menikmati perjalanan dengan menggunakan mobil offroad untuk menjelajahi perkebunan kopi, yang memicu adrenalin.

Mobil offroad berhenti di perkebunan kopi untuk melakukan penanaman, setelah itu melakukan pengolahan sampai menikmati secangkir kopi di rimbunnya hutan.

Baca Juga: Disebut Gugatan AD ART ke MA Tak Berguna, Yusril Ihza Mahendra Minta Mahfud MD Tak Banyak Komentar

Secangkir kopi buatan sendiri di pegunungan akan terasa lebih nikmat, terlebih suasana dinginnya pegunungan mendukung suasana.

Menjadikan kopi sebagai wisata memang digagas oleh Disparbud. Jelajah Kopi menjadi salah satu upaya membudayakan petani menjadi pelaku usaha pariwisata kopi.

"Dengan melihat secara langsung proses pengolahan kopi, wisatawan juga akan lebih bisa memaknai perjuangan petani untuk menyajikan secangkir kopi yang membutuhkan waktu tidak sebentar," katanya.

Baca Juga: Pemasangan Kontrasepsi KB Gratis Diserbu Warga Cimahi

Sehingga masyarakat luas, bisa lebih menghargai secangkir kopi yang dinikmati pagi hari. Disamping itu, menjadikan kopi sebagai pariwisata akan memberi tambahan penghasilan bagi masyarakat, termasuk para petani.

Sementara itu Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif pada Disparbud Kabupaten Bandung, Vena Andriawan mengatakan, wisata kopi bisa dilakukan di manapun di wilayah Kabupaten Bandung. Baik selatan, timur maupun utara.

Disparbud juga terus melakukan sosialisasi kepada tour travel untuk menawarkan wisata kopi kepada wisatawan.

Baca Juga: KPK Resmi Pecat Novel Baswedan Cs, Tokoh NU: Zaman Sekarang Gak Waras, yang Berjuang Malah Dihabisi

"Kami juga sudah lakukan penandatanganan yang punya kafe, tempat kopi, dan mereka punya travel agen, mereka bisa buat paket wisata untuk ditawarkan ke wisatawan. Selanjutnya bagaimana menarik wisatawan, minat khusus. Dalam arti orang orang yang memang ingin berwisata kopi. Dan ini adalah salah satu program dari kementerian pariwisata," terang Vena.

Ke depannya, kata Vena, selain memberikan paket offroad, pihaknya memasukan elemen lainnya dari seni dan budaya. Supaya para wisatawan juga tahu ternyata di Kabupaten Bandung memiliki beragam seni budaya.

"Kita berharap tahun depan bisa terus berlanjut dan tentunya ini menjadi salah satu event yang dijagokan Kabupaten Bandung untuk dikenalkan kepada dunia. Jelajah kopi merupakan salah satu even unggulan 10 besar di Jawa Barat," ungkapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x