1.300 ASN Pemkot Cimahi Jalani Pemeriksaan Kesehatan

- 1 Oktober 2021, 19:31 WIB
Seorang ASN sedang menjalani HRV (Heart Rate Variability) untuk melihat tingkat kecemasan dan depresi di Laboratorium. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan bagi ASN Pemkot Cimahi yang berlangsung di Laboratorium Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Jumat (1/10/2021).
Seorang ASN sedang menjalani HRV (Heart Rate Variability) untuk melihat tingkat kecemasan dan depresi di Laboratorium. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan bagi ASN Pemkot Cimahi yang berlangsung di Laboratorium Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Jumat (1/10/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi di kompleks Pemkot Cimahi  Jalan Rd. Demang Hardjakusuma.
 
Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan selama enam hari, mulai 24 September hingga 1 Oktober 2021. Sasaran pemeriksaan kesehatan ini adalah seluruh ASN Pemkot Cimahi yang berjumlah sekitar 1.300 orang.
 
Pada hari terakhir, Jumat (1/10/2021), pemeriksaan kesehatan berlangsung di Laboratorium Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi.
 
 
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ini meliputi skrining untuk penyakit tidak menular (PTM), riwayat penyakit keluarga, dan penyakit sendiri.
 
"Pemeriksaan fisik meliputi tensi, tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut. Pemeriksaan laboratorium meliputi gula darah, kolesterol, dan asam urat. Untuk pejabat dan eselon II ditambah pemeriksaan body fat analizer dan HRV (Heart Rate Variability) untuk melihat tingkat kecemasan dan depresi," ungkap Dwi.
 
Dijelaskannya, tes kesehatan bagi ASN ini rutin dilakukan setahun sekali. 
 
 
"Tujuannya untuk menilai kesehatan seluruh karyawan Pemkot Cimahi, terkait penyakit tidak menular. Diantaranya pengukuran tekanan darah untuk antisipasi penyakit hipertensi, pengukuran gula darah untuk mengetahui apakah seseorang terindikasi penyakit diabetes mielitus, pengukuran kadar kolesterol darah yang mana hasilnya juga dapat memantau perilaku atau pola makan seseorang dan kebiasaan olah raganya," bebernya.
 
Jika diketahui ada ASN yang terindikasi menderita PTM dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, pihak Dinkes akan merujuknya ke Puskesmas.
 
"Hasilnya masih kami rekap, tapi jika ada yang misalnya gula darah tinggi dan kolesterol, kami akan rujuk ke puskesmas untuk ditindak lanjuti," ujar Dwi.
 
 
Ia pun berharap semua ASN Pemkot Cimahi dapat menjaga kesehatannya dengan berperilaku "CERDIK", yaitu akronim dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang,  Istirahat cukup,  dan Kelola stres.
 
"Penyakit tidak menular kalau tidak segera ditangani bisa menimbulkan komplikasi, misalnya stroke sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi saat ini," ujarnya.
 
Dwi mengimbau kepada para ASN Pemkot Cimahi, untuk meluangkan waktunya melakukan aktivitas fisik, minimal olahraga ringan selama 30 menit.
 
 
"Dianjurkan juga untuk menjaga asupan gizi yang berimbang, ditambah dengan sayur dan buah-buahan, agar tubuh tetap sehat dan bugar," imbuhnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah