Indonesia Milik Bersama, Menag Yaqut: Tak Boleh Ada yang Klaim Indonesia Milik Dirinya Sendiri

- 1 Oktober 2021, 18:57 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /

GALAJABAR – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengatakan Indonesia masih menghadapi tantangan berat terkait fanatisme, radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

“Masih ada sekelompok orang yang mengharapkan Indonesia itu hanya satu warna saja,” kata Gus Yaqut di Yogyakarta, Rabu, 29 September 2021.

Dia menyampaikan, sekelompok orang tersebut mencoba menafikkan keberagaman Indonesia karena merasa jadi mayoritas.

Baca Juga: Jalan Lingkungan di 15 Kelurahan Dibenahi, Plt. Wali Kota Cimahi Sebut Anggaran Disiapkan Rp14 Miliar Lebih

“Mereka merasa paling banyak, lalu berusaha menyingkirkan yang tidak banyak,” tuturnya.

Gus Yaqut menegaskan bahwa Indonesia dibangun atas dasar pluralisme.

Indonesia, kata dia, tidak mungkin berdiri jika tidak ada umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan kepercayaan lainnya.

Sehingga tidak ada yang boleh satu orang atau kelompok yang mengklaim memiliki Indonesia.

Baca Juga: Gunakan Vaksin Pfizer, RS AMC Cileunyi Gelar Vaksinasi Covid-19 hingga 11 Oktober

“Dengan situasi Indonesia itu, maka tidak boleh ada satu orang atau satu kelompok pun mengklaim dirinya paling memiliki Indonesia. Apapun agamanya, tidak boleh ada yang mengklaim mereka yang paling berhak atas negeri ini,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah