DKKC Akan Gelar Kirab Ngarak Cai dan Ngalokat Cai Cimahi

- 4 Oktober 2021, 21:29 WIB
SEORANG seniman tengah mempersiapkan kendaraan untuk kegiatan Kirab Budaya Ngarak Cai dan Ngalokat Cai Cimahi dalam rangkaian Festival Air 2020 yang diselenggarakan Dewan Kebudayaan Kota Cimahi dan Bandoengmooi, pada Minggu 25 Oktober 2020.***
SEORANG seniman tengah mempersiapkan kendaraan untuk kegiatan Kirab Budaya Ngarak Cai dan Ngalokat Cai Cimahi dalam rangkaian Festival Air 2020 yang diselenggarakan Dewan Kebudayaan Kota Cimahi dan Bandoengmooi, pada Minggu 25 Oktober 2020.*** /Heriyanto Retno

GALAJABAR - Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) akan menggelar Kirab Ngarak Cai dan Ngalokat Cai Cimahi pada Minggu  17 Oktober 2021 pagi, di Plaza Rakyat Komplek Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah.

Kegiatan tersebut didukung Pemkot Cimahi, dalam hal ini Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora).

Sekretaris DKKC, Siti Yanti Abintini  menyebutkan, kegiatan yang digelar setahun sekekali ini merupakan upaya membangun kesadaran masyarakat Kota Cimahi khususnya, dan masyarakat dunia pada umumnya untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan hidup, terutama air sebagai salah satu sumber kehidupan mahluk hidup di dunia.

Baca Juga: Nalar Sudjiwo Tedjo Disebut Ferdinand Perlu Diperbaiki Gegara Ingin Lihat Risma Marahi Jokowi dan Luhut

"Keberadaan air bersih terasa semakin sulit, air menjadi barang mahal, bahkan bisa lebih mahal dari bahan bakar kendaraan dalam 1 liternya. Maka dari itu kita mesti menjaga lingkungan, mau menam pohon dan tidak membuang sampah sebarangan, sehingga sember air seperti air sungai, seke (sumber mata air), sumur terjaga dari pencemaran dan kelangkaan air bersih,” ujarnya di Imah Seni, Sekretariat DKKC Jalan Pabrik Aci, Senin  4 Oktober 2021.

Wanita yang akrab disapa Yanti ini mengatakan, Kirab Ngarak Cai dan Ngalokat Cai Cimahi adalah bentuk rasa syukur dan introspeksi diri dalam wujud ritual budaya atas karunia air yang disediakan Sang Penguasa Alam, dan memberi kehidupan pada masyarakat juga mahluk hidup lainnya.

Sekaligus memberi penghormatan pada air, dan sebagai renungan agar manusia mau mejaga ketersedian air bersih sepanjang hidupnya.

Baca Juga: Pemerhati Sosial Sebut Cuitan Natalius Pigai Berdampak Memecah Belah Bangsa: Lebih Berbahaya dari OPM

“Selain melibatkan banyak pelaku budaya, kegiatan ini juga melibatkan unsur pemerintah. Kami mengundang 15 Lurah dan  3 Camat di Kota Cimahi membawa air bersih dari wilayahnya masing-masing dalam kendi atau kele (bambu), juga mengundang beberapa dinas, Sekda dan Plt. Wali Kota untuk bersama-sama melakukan upacara adat (ritual) Ngalokat Cai Cimahi,” ungkap Yanti.

Nantinya, lanjut Yanti air yang dibawa diarak bersama dalam bentuk kirab budaya. Kemudian disatukan dalam tempayan besar melalui prosesi yang didalamnya ada tarian, musik, ritus dan doa bersama.

Sebagai simbolisasi masyarakat bersama pemeritah bersatu padu, melakukan kolaborasi, gotong royong, menjunjung tinggi keragaman, menjaga persatuan dan kesetuan bangsa, satu tanah dan air nyaitu Cimahi, Jawa barat dan Indonesia.

Baca Juga: Makin Panas, Darmizal Sebut SBY Bisa Habis Jika Moeldoko Masuk Partai Demokrat

“Kegiatan kirab Ngarak Cai sejak awal dirancang bagi setiap kelurahan bukan semata membawa air, tapi membawa pengiring juga. Mereka ngarak air diiringi musik, tarian dan bergerak dari kelurahan menuju tempat Ngalokat Cai. Tapi sekarang tidak terjadi, hanya lurahnya saja yang bawa air. Mengingat kita masih dalam pandemi Covid-19, semua dibatasi demi menjaga kerumunan agar tidak rentan terjadi penularan virus,” bebernya.

Disebutkan Yanti, DKKC membatasi jumlah peserta yang terlibat, dan melakukan kegiatan sesuai dengan strandar portokol kesehatan. Kegiatan sekarang tertutup untuk umum atau tidak mengundang penonton.

DKKC sebagai penyelenggara hanya melakukan pendokomentasian melaui video. Jika masyarakat ingin menyaksikan bisa dilihat dikanal youtube Dewan Kebudayaan Kota Cimahi.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah