Novel Baswedan Singgung Bunga dan Sampah Imbas Kisruh HTI di Tubuh KPK

- 4 Oktober 2021, 19:41 WIB
Novel Baswedan.
Novel Baswedan. /Tangkap layar youtube/Watchdoc Documentary

GALAJABAR– Novel Baswedan mengungkapkan bahwa tidak akan ada seorangpun yang mampu menjelaskan keindahan bunga kepada seekor lalat.

Baginya, lalat akan cenderung lebih menyukai hidup di tengah kerumunan sampah ketimbang di dalam bunga.

“Sulit bagi anda menjelaskan kepada lalat bahwa bunga lebih indah dari sampah,” ujar Novel Baswedan melalui akun Twitternya seperti dikutip galajabar, Senin, 4 Oktober 2021.

Baca Juga: OPM Nyatakan Perang Jika Jokowi Injak Papua, Guru Besar IPB: Presiden Kemarin ke Papua Tidak Terjadi Perang

Begitupun manusia, menurutnya, tidak akan ada seorangpun yang mampu menjelaskan kebaikan kepada manusia yang memiliki motif tidak baik.

“Kita tentu paham tidak semua orang punya motif yang baik, kalo orang sudah punya motif tidak baik, dijelaskan apapun akan sia-sia. Apalagi bila ada motif ekonomi, lebih parah,” tutur mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Novel Baswedan menyampaikan perumpamaan ini guna merespons segala macam tudingan terkait Hizbut Tahrir Islam (HTI) yang dilancarkan kepada dirinya.

Baca Juga: Rizal Ramli Nilai Era BJ Habibie dan Gus Dur yang Terbaik: Setelah itu Money Politics Dominan

Sebelumnya, mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui akun Twitternya menyinggung soal tudingan yang dilancarkan Denny Siregar kepada Novel Baswedan.

Menurutnya, Denny Siregar telah menuding Novel Baswedan sebagai ‘otak’ di balik pemecatan Iwan Ismail selaku satpam KPK.

Berdasarkan keterangan dari Denny Siregar, Iwan Ismail dipecat Novel Baswedan gegara keberaniannya memotret bendera HTI yang terdapat di meja kerja KPK.

Baca Juga: Disdagkoperin Kota Cimahi Belum Berencana Menerapkan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Pasar Tradisional

“Bagaimana dengan fitnah anda ini (Denny Siregar, red)? Menuduh Novel Baswedan memecat satpam,” ujarnya, Senin, 4 Oktober 2021.
 
“Padahal foto diambil di lantai 10, ruangan jaksa, bukan wilayah tugas satpam tersebut dan justru disebarkan ke group eksternal,” imbuhnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x