GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung memantau pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2021.
Beberapa lokasi pelaksanaan pilkades yang dikunjungi, di antaranya Desa Pamekaran Kecamatan Soreang, Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin, Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu.
Selanjutnya, Desa Sukamukti Kecamatan Katapang, Desa Neglasari Kecamatan Banjaran, Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah, Desa Cipagalo Kecamatan Bojongsoang dan Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi.
Dadang Supriatna mengungkapkan, antusiasme masyarakat pada pelaksanaan pesta demokrasi cukup tinggi. Hal tersebut dapat terlihat dari capaian partisipasi masyarakat di sejumlah desa penyelenggara pilkades.
Seperti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin, capaian partisipasi masyarakat mencapai 86 persen. Sementara capaian partisipasi di Desa Pamekaran Kecamatan Soreang mencapai 60 persen.
“Saya lihat di TPS 10 Desa Pameuntasan sudah mencapai 86 persen, tinggal 50 orang lagi. Padahal sekarang baru pukul 10.30. Artinya, antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sangat luar biasa. Apa lagi di Desa Buah Batu dan dua desa lainnya yang melaksanakan PAW (Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu), pemenangnya sudah keluar,” jelas bupati saat melakukan monitoring di Desa Pemeuntasan, Kecamatan Kutawaringin, Rabu 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Kota Cimahi Level 2, Ngatiyana: Masyarakat Jangan Euforia dan Lupa Protokol Kesehatan
Sementara untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat pada pelaksanaan pilkades, pihaknya bersama jajaran TNI-Polri telah menerjunkan 1.144 personel, yang terdiri dari 667 unsur Polresta Bandung, 210 Polda Jabar dan 267 dari instansi lainnya.
“Alhamdulillah sejauh ini semuanya kondusif, terkendali dan aman. Insya Allah dapat menghasilkan keputusan yang sesuai dengan harapan masyarakat di desanya masing-masing,” harap orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.