Ia berpesan, guru penggerak harus melaksanakn tugasnya dengan diiringi keimanan dan ketaqwaan, serta pikiran yang positif. Dengan ilmu agama yang kuat, tuturnya, guru dapat membentuk karakter murid tanpa melanggar norma-norma agama.
"Ciptakan sugesti, bahwa murid kita adalah calon pemimpin yang sukses di masa depan. Saya yakin dengan ilmu agama yang dimiliki para guru, mereka dapat mencetak murid-murid menjadi pemimpin yang hebat," tukasnya.***