Bupati Bandung Peringatkan Jangan Ada Pungli di Dunia Pendidikan

- 13 November 2021, 21:29 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna pada acara Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 2 tahun 2021 di Sunshine Hotel, Soreang, Sabtu  13 November 2021.
Bupati Bandung Dadang Supriatna pada acara Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 2 tahun 2021 di Sunshine Hotel, Soreang, Sabtu 13 November 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpiman Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, dunia pendidikan di Kabupaten Bandung harus bersih, akuntabel, transparan dan bebas dari pungutan liar (pungli).

"Jika aparatur pendidikannya jauh dari agama, bagaimana mental anak-anak didiknya nanti. Lebih baik kita fokus pada program-program yang nyata, jangan ada manipulasi," ungkap Bupati Bandung di sela acara Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 2 tahun 2021 di Sunshine Hotel, Soreang, Sabtu  13 November 2021.

Ia juga menginstruksikan para pendidik untuk mendukung program prioritas Kabupaten Bandung. Salah satunya adalah menyukseskan tiga program muatan lokal (mulok).

Baca Juga: Luhut Siap Resign Bila Terima Uang dari Bisnis PCR, Refly Harun: Kuncinya Ada di Presiden Jokowi

"Saya minta para guru bisa sukseskan program mulok yang terdiri dari tiga muatan. Yaitu pertama P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), kedua belajar berbahasa Sunda dan budaya Sunda, dan yang ketiga pendidikan keagamaan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, bupati  yang akrab disapa Kang DS itu menjelaskan program-program pendidikan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam rangka mensejahterakan para tenaga pendidik. Salah satunya pemberian insentif kepada guru ngaji.

"Saya juga ingin mensejahterakan semua tenaga pendidik, termasuk usulan perbaikan nasib guru honorer akan saya perjuangkan. Itu semua sebagai bentuk perhatian Pemkab Bandung terhadap kesejahteraan dunia pendidikan," tandasnya.

Baca Juga: RESMI! 9 Bakal Calon Ketua Umum KONI KBB Mengambil Formulir Pendaftaran

Terkait Guru Penggerak sebagai program unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dinilai Kang DS sebagai upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, baik dari sisi intelektual, sosial maupun spiritual, yang dibutuhkan dalam pembangunan.

"Guru dapat meningkatkan kompetensinya, sebagai pemimpin proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator dan pengajar praktek yang profesional," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x