Warga Antusias, Kapolda Jabar Tinjau Gebyar Vaksin Presisi di Mapolres Cimahi

- 7 Desember 2021, 19:37 WIB
Warga antusias mengikuti vaksinasi dalam kegiatan Gebyar Vaksin Presisi di Mapolres Cimahi Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Selasa (7/12/2021).
Warga antusias mengikuti vaksinasi dalam kegiatan Gebyar Vaksin Presisi di Mapolres Cimahi Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Selasa (7/12/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana  meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksin Presisi di Mapolres Cimahi Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Selasa  7 Desember 2021.
 
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini diikuti ribuan orang. Warga antusias mengikuti kegiatan tersebut, apalagi disediakan paket beras yang bisa mereka bawa pulang setelah di vaksin.
 
"Saya sudah mengunjungi 12 polres, termasuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Polres Cimahi. Untuk saat ini pencapaian vaksinasi di Jabar baru 68 persen. Kita diminta 70 persen menjelang Natal dan Tahun Baru, Insya Allah tercapai," ujar Kapolda.
 
 
Dia turut mengapresiasi cakupan vaksinasi Covid-19 di wilayah hukum Polres Cimahi, yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). 
 
"Khusus Kota Cimahi dan KBB itu sudah top banget. Cimahi sudah 90 persen, dan untuk KBB itu sudah di atas 70 persen," katanya.
 
Menurut Suntana, cakupan tersebut merupakan hasil kerja sama dari semua pihak.
 
"Bahwa dalam menangani Covid-19 tidak ada instansi yang menjadi superman. Semua harus bahu membahu, kerjasama stakeholder TNI-Polri, pemerintah daerah, kejaksaan, doa dari ulama, serta masyarakat. Insya Allah berjalan lancar," tuturnya. 
 
 
Untuk bisa memenuhi target 70 persen cakupan vaksinasi Covid-19 di Jabar sesuai yang dicanangkan, pihaknya memberikan dukungan dengan pelaksanaan vaksinasi di setiap Polres di wilayah Jawa Barat.
 
"Dukungan vaksin ada dari pemerintah, TNI-Polri. Jika cakupan vaksinasi pada akhir tahun 2021 ini bisa memenuhi target, pemerintah tetap bakal melakukan vaksinasi terus. Kalau Desember sudah 70 persen, lalu lanjut Januari 80 dan terus sampai herd immunity terbangun. Supaya kita bisa hidup biasa lagi, dari pandemi sampai jadi endemi," jelas Suntana. 
 
Pihaknya meminta masyarakat agar segera divaksin. Selain itu, tetap menerapkan protokol kesehatan.  
 
 
"Pesan ke masyarakat 'Tong Sieun Divaksin'. Kalau sudah dosis pertama, harus vaksin kedua. Kalau sudah lengkap divaksinnya jangan lengah dan tetap wajib menggunakan masker dan menerapkan prokes," tegas Suntana.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x