"Harus bisa mengikuti tren. Sekarang tren ke sepatu _sneakers_. Apakah sepatu _sneakers_ bisa dibuat dari kulit buaya? Harusnya bisa. Dan ini ahlinya ada di Bandung," kata Mensos.
Sementara di Garut dikenal dengan pusat penyamakan kulit domba dan sapi. "Di Papua sebentar lagi akan saya bantu dengan pelatihan peternakan sapi dan domba," katanya
Pada kesempatan itu, Mensos memotivasi agar kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan diri.
"Tuhan Maha Adil tidak membeda-bedakan. Tinggal kita mau atau tidak untuk maju. Kalau hari ini, sama dengan hari kemarin sama saja, kita yang rugi," kata Mensos.
Dengan bekal pelatihan, Mensos menekankan agar warga Papua mampu mengembangkan potensi alam yang sangat kaya di Papua.
Pelatihan juga secara simultan dikembangkan di daerah-daerah lain. Di Batam, Kemensos menggelar pelatihan pengolahan garam oleh Suku Anak Laut, pengolahan bawang merah menjadi pasta, pengolahan sei sapi untuk korban banjir di NTT dan training untuk para penghuni rumah bedeng di Jakarta.
"Tujuannya agar masyarakat pra sejahtera meningkat kapasitas keuangannya sehingga mereka tidak hanya berhantung pada bansos," katanya.