SELAMAT! 8 Tahun Berturut-turut Pemkot Cimahi Mendapat Opini WTP

- 13 Desember 2021, 20:08 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi menerima plakat dan piagam penghargaan Opini WTP dari Kemenkeu di Ruang Rapat Wali Kota Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Senin (13/12/2021).
Plt. Wali Kota Cimahi menerima plakat dan piagam penghargaan Opini WTP dari Kemenkeu di Ruang Rapat Wali Kota Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Senin (13/12/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR -Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. WTP tersebut menjadi yang kedelapan kalinya diraih Kota Cimahi secara berturut-turut.
 
Plakat dan piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kakanwil Direktorat Jenderal  Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Jawa Barat, Dedi Sopandi kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana di Ruang Rapat Wali Kota Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Senin  13 Desember 2021.
 
"Pemkot Cimahi menerima piagam dan plakat dari Kementerian Keuangan RI dalam WTP yang kedelapan kali. Kalau yang kurang dari 5 kali hanya cukup plakat, tapi karena sudah melebihi 5 kali maka diberikan plakat dan piagam," ungkap Ngatiyana usai menerima plakat dan piagam WTP.
 
 
Setelah meraih WTP kedelapan kali, pihaknya pun berharap bisa mendapat WTP yang kesembilan kali.
 
"Dengan mendapat WTP kedelapan kali mudah-mudahan yang kesembilannya juga bisa kita raih kembali. Karena itu perlu komitmen kita bersama, kerjasama kita, para SKPD, sekda, para asisten semuanya bekerjasama  bagaiamna memberikan yang terbaik untuk Pemkot Cimahi," ujar Ngatiyana.
 
Dalam kesempatan tersebut, Ngatiyana  pun mengucapkan terima kasih kepada ASN yang sudah bekerja keras hingga Kota Cimahi bisa mendapat kembali WTP.
 
 
"Saya ucapkan terimakasih kepada ASN yang sudah bekerja keras, bagaiaman cimahi bisa mendapat WTP. Ini berkat kerja keras ASN semuanya. Mudah-mudahan semakin maju, dan semakin meningkat kinerja dan prestasinya," terang Ngatiyana.
 
Diakuinya, untuk mempertahankan WTP ini tidaklah mudah.
 
"Mempertahankan lebih berat dari meraihnya. Setelah mempertahankan, kita harus lebih dari yang kemarin. Kita 'kan yang dinilai bukan hanya satu, tetapi kepatuhan atau ketaatan dalam melaksanakan admistrasi, organisasi, termasuk pantauan-pantauan semuanya. Termasuk juga penganggaran dan sebagainya. Itu semuanya saling berkaitan, pertanggungjawabannya yang jelas, tertib administrasi," jelas Ngatiyana.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x