Dugaan Praktik Jual Beli Lahan Garapan, Ini Penjelasan PT IP Saguliing

- 18 Desember 2021, 11:39 WIB
Lahan milik PT IP Saguling di Desa Cimerang, Padalarang, KBB dijadikan lahan garapan oleh orang-orang berduit.
Lahan milik PT IP Saguling di Desa Cimerang, Padalarang, KBB dijadikan lahan garapan oleh orang-orang berduit. /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - PT Indonesia Power (IP) Saguling POMU membantah jika lahan di bantaran Waduk Saguling diperjualbelikan.

"Enggak ada jual beli lahan, tapi kalau terjadi jual beli lahan garapan mungkin saja terjadi," kata Humas PT IP Saguling POMU
Suprapto melalui sambungan telepon, Sabtu 18 Desember 2021.

Ia menduga, terjadinya jual lahan garapan dari warga yang sebelumnya menggarap atau memanfaatkan bantaran waduk,  kemudian menjual ke orang lain.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Tunda Pemberangkatan Jamaah Umrah hingga 2022

"Kebetulan, sekarang kami sedang melakukan pemetaan lahan. Sebagai upaya mengamankan aset milik negara, pastinya hal-hal seperti terjadinya jual beli lahan garapan menjadi perhatian serius kami,' tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Mata pencaharian Adang sebagai petani yang memanfaatkan lahan tidur di bantaran Waduk Saguling, kini terusik.

Tanah yang selama 20 tahun ditanaminya palawija, kini sudah dikuasai orang-orang berduit. Lokasinya berada di Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga: Thariq Halilintar Sebut Gak Bisa Tidur, Warganet Langsung Serbu Unggahannya

Adang dan warga lainnya tak bisa lagi bercocok tanam di lahan yang setiap musim kemarau, air Waduk Saguling surut dan muncul kepermukaan.

"Kalau Saguling sedang surut, saya dan warga lainnya bisa menanam jagung dan tanaman palawija lainnya. Tapi sekarang enggak bisa menggarap lagi, katanya lahan yang biasa saya tanami sudah digarap orang lain," keluh Adang kepada galajabar, Jumat 17 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah