Kasad Dudung Abdurachman Didampingi Bupati Bandung Melayat Ke Rumah Korban Laka Lantas di Ciaro Nagreg

- 27 Desember 2021, 17:42 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berdoa di makam korban tabrak lari di Nagreg, Senin (27/12/2021).
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berdoa di makam korban tabrak lari di Nagreg, Senin (27/12/2021). /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melayat  ke rumah korban kecelakaan lalu lintas (lakal lantas) di Nagreg, Rabu  8 Desember 2021.

Sebelumnya diberitakan, korban laka lantas tersebut dikabarkan hilang setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan oknum TNI-AD. Korban yang terdiri dari dua remaja itu, jasadnya ditemukan Sabtu (11/12/2021) di Jawa Tengah.

Dadang Supriatna mengapresiasi Kasad Jenderal TNI Dudung, Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto yang takziah langsung ke makam Handi Saputra (16) dan Salsabila (14).

Baca Juga: Tak Kunjung Umumkan Hasil Penyelidikan Formula E, Ferdinand Hutahaean Cap Kinerja KPK Buruk!

“Ini salah satu bukti kepedulian TNI AD terhadap masyarakat. Saya minta semua pihak tidak menyalahkan institusi tertentu, karena peristiwa ini terjadi karena ulah oknum, dan saya yakin proses hukum sudah berjalan sesuai prosedur dan aturan,” ungkap bupati yang ditemui di rumah duka, Desa Ciaro, Nagreg, Senin  27 Desember 2021.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu turut prihatin atas musibah yang menghilangkan nyawa dua remaja itu.

“Masyarakat Kabupaten Bandung dan keluarga tentu paham, bahwa ini merupakan takdir. Semoga almarhum dan almarhumah ditempatkan di Surganya Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” ucapnya.

Baca Juga: Dokter Sebut Lesti Sempat Dirawat Inap Selama 3 Hari Sebelum Operasi: Berat Bayinya 2,2 kg

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu juga menyampaikan, pihaknya akan memberikan bantuan khusus kepada keluarga dan ahli waris korban.

“Bantuan akan kami berikan melalui Pak Kades dan Pak camat. Pak Kasad juga menyampaikan akan merenovasi tempat tinggal keluarga korban. Karena rumahnya memang masuk kedalam kategori tidak layak dan perlu diperbaiki,” jelasnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x