Network
GALAJABAR - Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-61, Universitas Pasundan memberikan penghargaan kepada 17 mahasiswa berprestasi yang sebelumnya telah lolos seleksi di tingkat fakultas.
Penghargaan diberikan langsung oleh Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU di Ruang Rapat Rektor, Gedung C, Kampus IV, Jalan Dr. Setiabudhi No. 193, Kota Bandung, Selasa (27/12/2021).
Penghargaan diberikan secara simbolis kepada lima perwakilan mahasiswa, yaitu Tim Gokart (Kart Team) Himpunan Mahasiswa Mesin, Tim Pencak Silat Koordinator Olahraga Mahasiswa (KOM), atlet catur Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua Miftahul Jannah yang diwakili Demisioner Mapak Alam, mahasiswa Fakultas Hukum Valda Zahirra Sidqi, dan Tim Bola Voli PON XX Papua.
Baca Juga: Profil Madam Pang atau Nualphan Lamsam, Manajer Timnas Thailand yang Cantik nan Tajir
Penghargaan ini merupakan bentuk kecintaan dan apresiasi bagi mahasiswa yang telah mengharumkan nama Unpas di kancah nasional maupun internasional, sekaligus sebagai refleksi di akhir tahun.
“Selamat bagi mahasiswa yang menerima penghargaan, sekecil apa pun prestasi tentu akan kita hargai. Berkat dorongan dan binaan Wakil Rektor III, Dr. H. Deden Ramdan, M.Si., serta segenap unsur di Biro Kemahasiswaan, karya-karya monumental di penghujung tahun bisa ditutup dengan penghargaan mahasiswa berprestasi,” ujarnya.
Rektor menekankan, prestasi yang telah diraih mesti dipertahankan dengan peningkatan latihan dan produktivitas. Sebab, hal terpenting dalam sebuah kompetisi bukanlah kemenangan, melainkan ketika mahasiswa dapat mengukur progres yang dihasilkan dari kerja keras.
Baca Juga: Anti Mainstream! 10 Pantun Kocak yang Bisa Kamu Pakai untuk Ucapan Tahun Baru
“Terima kasih sudah ikut membesarkan nama Unpas. Kami yakin, Unpas besar karena dibangun oleh semua elemen. Di samping berkompetisi, jangan lupa untuk berkolaborasi, sehingga tumbuh spirit yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Wakil Rektor III Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. berpesan, guna menghadapi era digitalisasi, mahasiswa harus mengingat tiga kunci penting, yakni kolaborasi, konsistensi, dan regenerasi.
