Puspomad TNI Rekonstruksi Tabrak Lari Sejoli di Nagreg, Ungkap Motif Jenazah Dibuang ke Sungai

- 4 Januari 2022, 16:00 WIB
Rekonstruksi penabrakan sejoli di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Senin 3 Januari 2022.
Rekonstruksi penabrakan sejoli di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Senin 3 Januari 2022. /Dinas Penerangan TNI AD

Baca Juga: Angka Positif Omicron Meningkat Setiap Hari, Luhut Klaim Indonesia Telaten Urus Pandemi Covid-19

Mantan presenter itu memastikan, agenda pemanggilan ini tidak hanya akan membahas terkait insiden Nagreg.

"Kita akan agendakan, tapi tidak akan rapat khusus membahas satu agenda itu. Tampaknya akan ada beberapa agenda penting, seperti peningkatan kesejahteraan prajurit," lanjut Farhan.

Pria berkaca mata itu menilai, insiden tabrak lari hingga meninggal dunia bahkan berani membuang jenazah ke sungai yang melibatkan seorang kolonel jadi cambuk bagi institusi TNI untuk menciptakan iklim kepatuhan yang kuat dan jadi contoh baik di masyarakat.

"Bukan masalah aturan, tapi kita mengharapkan semua personel TNI bisa mematuhi aturan hukum yang sangat jelas menyangkut penghilangan nyawa seseorang. Jadi masalahnya adalah kepatuhan hukum," terang pria asal Bandung ini.

"Saya apresiasi keterbukaan Panglima TNI dan empati yang ditunjukkan KSAD kepada keluarga korban. Bahkan kita bisa ikuti dan kawal bersama kasus ini. Kita tunggu pengadilan militer yang memang harus terbuka karena pelanggaran hukum yang dilakukan adalah pidana umum, bukan pidana susila atau pelanggaran kode etika TNI," ungkapnya.**

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah