Ia meyakini gagasan merevitalisasi pendidikan Islam multikultural, harus dimulai dari PPG."Karenanya, PTKIN harus menggawangi Moderasi Beragama dalam rancang bangun kurikulum Pendidikan Islam. Ini sangat penting dan mendesak.
PTKI memegang peranan penting, mendesiminasikan nilai-nilai agama yang damai, moderat dan toleran di kalangan masyarakat. Pendidikan Islam di madrasah, pembelajaran PAI di sekolah, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UIN, IAIN, STAIN dan PTKIS) serta pondok pesantren berperan penting untuk melakukan Pendidikan Agama Islam yang multikultural.
Menag mengajak agar seluruh ASN Kementerian Agama di UIN Bandung untuk menjadi role model (uswatun hasanah). Mengembangkan akhlakul karimah, pribadi yang unggul, berprestasi dan mengedepankan aspek manfaat yang sebsar-besarnya (khairun naas anfauhum li naas).
Ikut andil menciptakan suasana kehidupan kampus yang menumbuhkan budaya damai, toleran dan menjunjung tinggi keterbukaan, menjadi langkah yang tak kalah pentingnya. Masjid menjadi pintu masuk terbaik. ***