Operasi Pasar Minyak Goreng Digelar di 27 Kota/Kabupaten, Ridwan Kamil Pastikan Distribusinya Tepat Sasara

- 15 Januari 2022, 14:13 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/(Foto: Aldien Shubhi/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/(Foto: Aldien Shubhi/Biro Adpim Jabar) /

GALAJABAR - Pemprov Jawa Barat dalam beberapa hari terkahir ini sudah gencar melaksanakan operasi pasar untuk minyak goreng di beberapa kota/kabupaten.

Misalnya, Jumat, 14 Januari 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau operasi pasar minyak goreng di Kantor Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Pemantauan dilakukan untuk memastikan operasi pasar minyak goreng berjalan optimal dan tepat sasaran.

Dalam operasi pasar tersebut di Jabar, disiapkan sekitar 240.000 liter minyak goreng. Minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu per liter. Tiap orang hanya diperbolehkan membeli dua botol atau dua liter.

Baca Juga: Omicron Tembus 500 Kasus, Luhut Minta Pakar Siapkan Skenario, Pakar Eijkman: Pengawasan Dipertajam

"Nantinya minyak goreng ini akan dibagi ke 27 kabupaten/kota sesuai kebutuhan," ucap Kang Emil dalam siaran persnya, Sabtu, 15 Januari 2022..

Untuk memantau harga minyak goreng di pasar-pasar, Kang Emil meminta Duta Pasar Rakyat Juara Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil melakukan pengecekan secara langsung dan berkala ke pasar-pasar rakyat di Jabar.

"Saya minta Ibu Atalia selaku Duta Pasar Jawa Barat untuk memantau juga di ratusan pasar Jawa Barat terkait kondisi ini," ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Baca Juga: UPI Banjir Prestasi pada Anugerah Diktiristek, Rektor: Momentum Untuk Tingkatkan Kinerja dan Prestasi

"Di Purwakarta, kami terus memantau pendistribusian di situasi yang tidak nyaman bagi masyarakat. Khususnya yaitu kenaikan minyak gorang yang hampir Rp40 ribu (per 2 liter), padahal normalnya hanya Rp28 ribu (per 2 liter)," kata Kang Emil.

"Oleh karena itu, operasi pasar kami terus lakukan. Yang minggu ini ada di 11 kabupaten/kota. Tapi minggu depan, insyaallah seluruh 27 kabupaten/kota bisa terjangkau," sambungnya.

Guna memastikan ketersedian minyak goreng tetap aman, Pemda Provinsi Jabar akan berkolaborasi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat dengan memantau kondisi minyak goreng di Bulog.

Baca Juga: Tak Lebih dari 2 Hari Suda 26 Kali Gempa Sususlan Pasca Gempa Banten, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

"Kami juga nanti bersama BI hadir di sini akan melakukan evaluasi pergudangan di Bulog, sehingga bisa memastikan suplai ke pasar-pasar, khususnya di Jawa Barat, bisa aman terkendali," ucap Kang Emil.

Selain itu, kata Kang Emil, harga sembako di Jabar akan lebih terkendali dan terjangkau dengan adanya infrastruktur baru yang bisa mempermudah proses distribusi. Salah satunya adalah Jalan Tol Cisumdawu yang dapat memangkas jarak tempuh Bandung-Majalengka.

"Makin cepatnya infrastruktur, maka biaya transportasi sembako itu akan makin murah karena makin cepat. Mudah-mudahan ini jangka menengah bisa kita panen hasil kesejahteraannya," imbuhnya. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x