Kepengurusan IESPA 2021-2026 Dilantik, Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat Berprestasi

- 12 Maret 2022, 18:53 WIB
Pelantikan pengurus IESPA Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026 di Hotel Savoy Homann Bandung, Sabtu (12/3/2022).
Pelantikan pengurus IESPA Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026 di Hotel Savoy Homann Bandung, Sabtu (12/3/2022). /Edi Kusnaedi/Galajabar/
GALAJABAR - Pengurus Nasional Perkumpulan Olahraga Elektronik Indonesia atau Indonesia  eSports Association (IESPA) telah melantik pengurus IESPA Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026 di Hotel Savoy Homann Bandung, Sabtu 12 Maret 2022. 
 
IESPA Jabar bekerja sama dengan PT Cahaya Anugrah Firdaus ( CAF ) dalam melaksanakan acara Pengukuhan Pengurus IESPA Prov Jabar 2021-2026. 
 
Penunjukan dan pengangkatan kepengurusan tersebut  tertuang dalam Surat 
Keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum IESPA Nasional, Ibnu Riza.
 
 
Dalam penunjukan dan pengangkatan pengurus IESPA Provinsi Jawa Barat ini, Dr. Tri 
Suhartanto, SH., MH., M.Si dilantik sebagai Ketua Umum dan menggantikan Ketua Umum 
sebelumnya, yaitu, Martha Wigoeno (2019-2024) dikarenakan beliau diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal IESPA Nasional.
 
Memiliki visi dan misi meningkatkan prestasi Jawa Barat di kancah nasional maupun internasional, IESPA Jawa Barat bergerak untuk menemukan, mengasah, dan mengembangkan bakat-bakat muda yang ada di Provinsi Jawa Barat. 
 
"Ini merupakan awal segalanya bagi kita untuk melakukan perubahan dalam dunia eSport (elektronik sport) yang ada di Jabar. Maka, hingga 2026 nanti kepengurusan IESPA siap bergerak menciptakan prestasi," ungkap Tri Suhartanto saat conference pers usai pengukuhan kepengurusan IESPA. 
 
 
Ia  memaparkan potensi eSports yang dimiliki Indonesia luar biasa, apalagi tercatat ada 60 juta gamers di Indonesia, 10 persen diantaranya merupakan jumlah gamers di Jabar atau sekitar 6 juta lebih.
 
eSports sendiri merupakan merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video dengan jumlah jamak, umumnya antara para pemain profesional.
 
"Jumlah itu cukup luar biasa, terlebih dari sisi usai mulai dari balita, usia produktif, bahkan sampai usia diatas 70 tahun masih gemar untuk main games," papar Tri. 
 
 
Bahkan menurutnya, sudah banyak dari para gamers yang menjadi atlet. Potensi itulah yang ditegaskan Tri, akan diarahkan, dimana games dapat menjadi sebuah wadah meningkatkan potensi yang memiliki reward luar biasa untuk para gamers itu sendiri. 
 
"Nah ini yang akan kita optimalkan nantinya, bahwa kedepannya games ini harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Terlebih dimasa-masa pandemi seperti sekarang, karena saya yakin ini akan menjadi prestasi luar biasa," katanya. 
 
Apalagi, lanjutnya, tidak sedikit atlet-atlet  tanah air justru dikontrak oleh luar negeri  mengharumkan nama orang lain bukan negara kita.
 
 
"Karena di kita saat itu belum ada wadahnya, sekarang sudah ada baik dari PBSI dan IESPA. Dimana, kami sama-sama berkolaborasi  untuk bisa mewadahi para atlet yang ada di Indonesia," ujarnya memaparkan. 
 
Tri menyampaikan, atlet IESPA sendiri sudah ada tiga orang yang masuk persiapan di Hanoi, Vietnam. Disamping itu juga, untuk kejuaraan Forda, Fornas, Asian Games, termasuk SEA Games Hanoi.
 
"Pastinya saya siap mendukung semua atlet yang terpilih mewakili Indonesia untuk maju bersama ke event tersebut," ujarnya. 
 
 
Terlebih, Tri Suhartanto mengaku, jika dunia 
eSports begitu menjanjikan jika digarap dengan serius. Ia pun membeberkan pengalaman para gamer.
 
"Bayangkan sudah banyak gamers kita dikontrak oleh pihak luar, dan penghasilan mereka bisa milyaran dalam satu tahun. Tidak dipungkiri banyak omongan negatif terkait games, tapi nyatanya justru menghasilkan. Disanalah kami hadir untuk menjadi wadah positif para gamers yang ingin lebih terarah. Minimal jangan sampai masuk dalam penipuan dunia digital, " tambahnya.
 
Bahkan, akunya, sudah ada tiga sekolah di Jawa Barat yang memasukan eSports dalam ekstra kurikuler siswa.
 
 
"Ke depan tentu target kami banyak sekolah yang menjadikan eSports bagian dari ekstra kurikuler," imbuhnya. 
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Asep Sukmana mengatakan pihaknya mendukung penuh terhadap perkembangan dunia digital, salah satunya dengan hadirnya eSports. 
 
"Kami pastinya akan mendorong bagaimana eSports ini menjadi sesuatu prestasi dan potensi luar biasa. Karena itu kami akan selalu berkoordinasi dengan IESPA dalam mewadahi para gamers di Jawa Barat," tutur Asep. 
 
 
Sementara Ketua Harian PBESI Jawa Barat, Budiana mengatakan 
semoga potensi serta prestasi yang dimiliki para atlet eSports dapat membawa nama Jawa Barat kekancah Internasional.
 
"Tentunya harus ada dukungan dari berbagai pihak, karena itu kami siap memberikan support agar para gamers dapat terus berprestasi," katanya. 
 
Adapun Susunan Pengurus IESPA Jawa Barat Masa Bakti 2021-2026 diisi oleh insan muda nan berkualitas dengan struktur kepengurusan sebagai berikut: 
 
 
• Dr. Tri Suhartanto, SH., MH., M.Si sebagai Ketua Umum
• Sena Senjani, S.I.Kom sebagai Wakil Ketua
• Natra Ardiansyah sebagai Ketua Harian
• Yoel Yosaphat, S.T. sebagai Sekretaris Jenderal, serta susunan pengurus lainnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x