Ramadhan, Kebutuhan Sapi di Bandung Raya dan Jabodetabek Bakal Dipasok dari Jawa Timur

- 12 Maret 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi sapi
Ilustrasi sapi /Pixabay/TheDigitalArtist/

GALAJABAR - Kebutuhan sapi selama Bulan Suci Ramadhan dan HarI Raya Idulfitri  untuk.masyarakat di wilayah Bandung Raya dan Jabodetabek akan didatangkan dari peternak di Jawa Timur.

Jawa Timur merupakan sentra ternak sapi potong terbesar di Indonesia dengan populasi sebanyak 4,9 juta ekor. Berikutnya disusul oleh Provinsi Jawa Tengah 1,8 juta ekor, Sulawesi Selatan 1,4 juta ekor, Nusa Tenggara Barat 1,3 juta ekor, dan Nusa Tenggara Timur 1,2 juta ekor.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil melaksanakan program optimalisasi reproduksi untuk peningkatan populasi sapi lokal.

Baca Juga: Livy Renata Lagi-lagi Curi Perhatian Publik, Kali Ini Merindukan Kerupuk Putih

“Kalau dilihat sapi-sapi di sini adalah hasil inseminasi buatan program Kementerian Pertanian ternyata cukup berhasil, kita akan mobilisasi untuk pemenuhan kebutuhan di Jabodetabek dan Bandung Raya,”  ujar Arief, Sabtu 12 Maret 2022.

Arief mengatakan akan mengintegrasikan sentra produksi daging sapi dengan daerah konsumen di Jabodetabek dan Bandung Raya agar akses pasarnya lancar dan berkesinambungan

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah mengatakan hasil pendataan dan verifikasi secara faktual per 4 Maret 2022 ketersediaan daging sapi atau kerbau sebanyak 234.091 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton hingga Mei 2022.

Baca Juga: Definisi Bayi Sultan nya Raffi Ahmad, Harga Baju Rayyanza Bikin Netizen ‘Ngelus’ Dada
Komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi atau kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268 ton, sapi bakalan impor siap potong sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, dan daging sapi atau kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.

"Intinya hari ini kita ingin memvalidasi apakah benar ada sapi atau tidak, dari data yang kita punya, Insya Allah kita tetap surplus sampai dengan bulan Mei sampai Lebaran dan seterusnya" kata Nasrullah.

Nasrullah mengunjungi empat peternakan di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk. Kunjungan tersebut, sebagaimana dikutip Galajabar dari Antara, dilakukan untuk mengoptimalkan produksi sapi lokal guna memenuhi kebutuhan daging sapi menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.

Baca Juga: Tergiur Affiliator, You Tuber Korban Binary Option Ini Bicara Blak-blakan, Rugi hingga Rp500 Juta

Secara nasional jumlah populasi sapi potong pada tahun 2021 berjumlah 18.053.710 ekor. Jumlah ini naik 613.317 ekor dari tahun 2020.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil melaksanakan program optimalisasi reproduksi untuk peningkatan populasi sapi lokal.

“Kalau dilihat sapi-sapi di sini adalah hasil inseminasi buatan program Kementerian Pertanian ternyata cukup berhasil, kita akan mobilisasi untuk pemenuhan kebutuhan di Jabodetabek dan Bandung Raya,”  ujar Arief.

Baca Juga: Hanya Hitungan Jam, 588,71 Kilogram Sampah Dibersihkan dari Bantaran Waduk Saguling

Arief mengatakan akan mengintegrasikan sentra produksi daging sapi dengan daerah konsumen di Jabodetabek dan Bandung Raya agar akses pasarnya lancar dan berkesinambungan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x