4 Tahun Perpres 15/2018, Sungai Citarum Kini Level Cemar Ringan, Menkomarves Tinjau Lagi Program Citarum Harum

- 15 Maret 2022, 07:32 WIB
Ilsutrasi: Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat langsung Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Terpusat Sanimas Citarum Harum di Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jumat 31 Desember 2021
Ilsutrasi: Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat langsung Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Terpusat Sanimas Citarum Harum di Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jumat 31 Desember 2021 /Humas Bandung.

GALAJABAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan akan meninjau progres pelaksanaan program Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum (PPK DAS Citarum), Selasa 15 Maret 2022.

Diagendakan, Luhut akan meninjau lokasi IPAL Bojongsoang, Kolam Retensi Andir, dan Waduk Jatiluhur guna meninjau keramba jaring apung (KJA) dan eceng gondok. Kegiatan diperkirakan mulai 08.45 hingga 11.45.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat sekaligus Ketua Harian Sekretariat PPK DAS Citarum, Prima Mayaningtias mengatakan, kunjungan Menkomarves bersamaan dengan momentum 4 tahun terbitnya Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang ditetapkan presiden 14 Maret 2018 lalu.

Baca Juga: Waspapda! Hujan Masih Mengguyur Jabar: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Selasa, 15 Maret 2022

Pada tahun keempat ini, kata Prima, berdasarkan hasil evaluasi 2022 Sungai Citarum berada di level cemar ringan. Sementara di akhir program Citarum Harum pada 2025 mendatang kualitas air Sungai Citarum diharapkan mencapai mutu air kelas II dengan Indeks Kualitas Air (IKA) 60 poin.

Untuk diketahui di awal program pada 2018 IKA Citarum 33,43 termasuk cemar berat dan sejak 2020-2021 IKA Citarum (50-55) atau cemar ringan. "IKA tersebut dicapai atas 12 program prioritas Citarum Harum," kata Prima.

Adapun ke-12 program Citarum Harum yaitu penanganan lahan kritis, penanganan limbah industri, penanganan limbah peternakan, penanganan air limbah domestik, pengelolaan sampah, pengendalian pemanfaatan ruang, pengelolaan sumber daya air dan pariwisata, penanganan keramba jaring apung, penegakan hukum, edukasi dan permberdayaan masyarakat, pengelolaan data informasi dan hubungan masyarakat, serta pengembangan penelitian.

Baca Juga: Ini Makna 7 Asmaul Husna: Al Kholiq, Al Baari’, Al Mushowwir, Al Ghoffar, Al Qohhar, Al Wahhab, dan Ar Rozzaq

Menurut Prima, Menkomarves akan meninjau instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) Bojong Soang kaitannya dengan penanganan limbah domestik atau rumah tangga di Kota Bandung.

Dikutip dari pambdg.co.id Instalasi Pengolahan Air Limbah Bojongsoang mulai beroperasi tahun 1992, dengan sistem Kolam Stabilisasi Instalasi ini mempunyai luas area 85 hektare, terletak di antara dua desa yaitu Desa Bojongsoang dan Desa Bojongsari yang berlokasi di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x