Debit Waduk Saguling Naik, Jembatan Alfian di KBB Tak Bisa Dilintasi

GALAJABAR - Jembatan Alfian yang menghubungkan antara Kecamatan Batujajar dengan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa ditutup akibat debit air Waduk Saguling terus naik.

"Hanya dalam sepekan, debit air Waduk Saguling naik 4 meter. Makanya harus ditinggikan agar tidak terendam air," kata Konsultan Perencana Jembatan Alfian Gaston Barus di Batujajar, Selasa 15 Maret 2022.

Dijelaskannya dari total panjang Jembatan Alfian yang dulu bernama Jembalas sekitar
516 meter dan lebar 2,5 meter itu sepanjang 30 meter terancam terendam air Waduk Saguling.

Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina Berkecamuk, Menteri Perindustrian: Kita Harus Jeli Melihat Potensi bagi Indonesia

"Untuk mencegah lantai jembatan terendam air, maka fleksibel kiri dan kanan jembatan kita copot supaya lantai bisa dinaikkan setinggi 3 meter dengan menggunakan drum plastik," ujarnya.

Untuk meninggikan lantai jembatan, lanjut Gaston, dibutuhkan sekitar 400 drum. Dimana butuh waktu pengerjaan sekitar sepekan sampai 10 hari.

"Pengerjaan sudah dilaksanakan dua hari melibatkan 10 orang pekerja. Persoalan akan muncul lagi jika debit air terus naik, bila sampai naik 5 meter ya harus dinaikkan lagi," tuturnya.

Baca Juga: Innalillahi, Pakar Hukum dan Politik, Prof. Asep Warlan Meninggal Dunia, Umi: Akademisi yang Berintegritas

Pengelola sekaligus pemilik Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta mengatakan, peninggian jembatan merupakan bagian dari maintenance atau pemeliharaan rutin yang dilakukan.

"Muncul isu kalau jembatan ini ambruk, padahal sedang dilakukan pemeliharaan. Sekarang kan debit air Waduk Saguling lagi naik, makanya ketinggian jembatan disesuaikan dengan muka air," kata Cecep.