Harga Minyak Goreng Rp50 Ribu Per 2 Liter, Emak-emak di Padalarang Kecewa: Ganti Oli Kitu Ya?

- 16 Maret 2022, 15:56 WIB
Pegawai Lotte Grosir Padalarang sedang membereskan minyak goreng ke rak
Pegawai Lotte Grosir Padalarang sedang membereskan minyak goreng ke rak /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Berakhirnya pemberlakukan satu harga minyak goreng, ternyata malah membuat harga melambung tinggi.

Di salah satu supermarket Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) harga minyak goreng kemasan dijual Rp50 000 per 2 liter

Sebelumnya, saat masih diberlakukan satu harga, minyak goreng kemasan premium dijual Rp14.000 per liter dan minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter.

Baca Juga: Mantap! Jokowi Sebut 60.000 Tiket MotoGP Mandalika Sudah Habis Terjual

Harga minyak goreng kemasan Rp50.000 per 2 liter itu, dijual di Lotte Grosir Padalarang.

Berbeda saat harga masih disubsidi, rak minyak goreng kosong. Namun, hari ini setelah subdidi dicabut rak minyak goreng mendadak penuh.

Pembeli yang sedang berbelanja di Lotte Grosir, begitu melihat banyak minyak goreng tertarik untuk membeli.

Baca Juga: BACAAN DOA NISFU SYABAN Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya

Namun saat tahu harga jual minyak goreng dijual Rp50.000 per 2 liter, pembeli kecewa. Sebagian besar tidak jadi membeli.

"Harganya kok mahal banget. Kayanya pemerintah sudah enggak sayang lagi nih pada rakyatnya, apa mesti menggoreng pakai oli," keluh Sumiati (55) yang berlalu sambil menggerutu, Rabu 16 Maret 2022.

Lain halnya dengan Sigit (42) terpaksa tetap membeli. Meski mengeluh, ia harus tetap membelinya karena sudah tidak memiliki persediaan minyak goreng .

Baca Juga: UPI Raih Penghargaan Terbaik Implementasi SAKIP dan Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2021 dari Mendikbudristek

"Mau bagaimana lagi, enggak beli berarti tidak bisa memasak," kata Sigit warga Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang.

Mulai dicabutnya kebijakan satu harga minyak goreng dipantau Polres Cimahi dan Disperindag KBB .

Dipimpin Wakapolres Cimahi Kompol Niko
Nuralloh Adiputra dan Kepala Disperindag KBB Ricky Riyadi. Petugas langsung memeriksa gudang penyimpangan minyak goreng di salah satu supermarket terbesar di KBB tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Maret 2022: Reyna Pilih Pergi Bersama Nino karena Cemburu pada Askara

"Tadi kami mengecek ketersediaan minyak goreng di supermarket ini. Ternyata stoknya cukup banyak, begitupun di tempat lain kondisinya sama," kata Niko.

Setelah melakukan sidak di Kota Cimahi dan KBB, Niko mengungkapkan stok minyak goreng cukup banyak dan aman untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.

"Hanya memang harganya sudah tidak bersubsidi lagi, di sini dijual Rp 50.000 per 2 liter atau Rp25.000 per liter. Tapi di tempat lain ada yang dijual Rp23 000 per liter, tentunya dengan merk berbeda," ujarnya.

Baca Juga: Langka Menjelang Bulan Ramadhan, Wakil Ketua DPR Usul Pembentukan Pansus Minyak Goreng

Kepala Disperindag KBB Ricky Riyadi menambahkan, dengan tidak berlaku lagi satu harga, maka harga minyak goreng dikembalikan ke pasar.

"Harganya pasti akan beragam, masing-masing merk harganya tidak akan sama," kata Ricky

Ia mengakui setelah subsidi dicabut, harganya menjadi lebih mahal. Tak dipungkirinya banyak konsumen yang mengeluh.

Baca Juga: 20 Pebalap MotoGP Tiba di Istana Negara, Presiden Jokowi Pamer Motor Custom Miliknya pada Marc Marquez Cs

"Tentunya keluhan warga ini akan menjadi perhatian dari pemerintah," tukasnya ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah