Korban Pembacokan Ibu Kandung di Gununghalu Nyaris Tertahan di Rumah Sakit, Ayi: Untung Ada Bu Nur

- 17 Maret 2022, 15:30 WIB
Police line masih terpasang di TKP pembunuhan Kampung Celak Kidul RT 03/RW 08, Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Police line masih terpasang di TKP pembunuhan Kampung Celak Kidul RT 03/RW 08, Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Korban pembacokan Anah (62) terhadap anaknya, Siti Saidah (25) dan cucunya Nasar, nyaris tak bisa pulang dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Pasalnya, korban tak bisa membayar biaya perawatan selama di  rumah sakit. Harusnya, ibu dan anak ini sudah bisa pulang Sabtu akhir pekan lalu.

Saidah dan Nasar merupakan korban selamat dari tindakan brutal yang dilakukan ibu kandungnya itu. Namun, ayah atau suami pelaku yang bernama Pandi (63) nyawanya tak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Reza Arap Diperiksa Bareskrim, Ini Sejumlah Publik Figur yang akan Diperiksa, Salah Satunya Atta Halilintar

Pandi maupun Saidah dan Nasar mengalami luka bacokan kampak yang digunakan pelaku. Korban selamat mengalami luka parah hingga harus mendapat perawatan di RSHS.

Kejadian itu terjadi di Kampung Celak Kidul RT 03/RW 08, Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 7 Maret 2022 lalu.

Sekretaris Desa (Sekdes) Celak, Ayi Safari mengatakan, berdasarkan informasi  akibat luka yang dideritanya, Saidah  harus mendapatkan lebih dari 100 jahitan.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,3: Berpotensi Tsunami, Reaktor Nuklir di Fukushima dan PLTN Lain Diperiksa

"Saidah mengalami luka parah terutama pada bagian belakang kepala. Mungkin karena luka itu pula, korban seperti mengalami depresi. Terkadang berbicara sendiri, banyak melamun, tapi sesekali berbicara normal," kata Ayi di Gununghalu, Kamis 17 Maret 2022.

Saidah dan anaknya menjalani perawatan selama 10 hari di RSHS. Timbul masalah, biaya rumah sakit korban penganiayaan tidak ditanggung oleh BPJS.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x