GALAJABAR - Wacana penggantian Sekda Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Sodikin dinilai bukan hal yang urgen, di saat berbagai persoalan yang masih harus dituntaskan oleh Pemkab Bandung Barat.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi I
Ketua Komisi 1 DPRD KBB Wendi Sukmawijaya, Rabu 16 Maret 2022, malam.
"Walau dengan alasan evaluasi kerja, sepertinya terasa sangat kurang elok dan tidak ada urgensinya mengganti posisi Sekda KBB disaat masa jabatan Plt. Bupati hanya menyisakan sekitar 1,6 tahun saja," kata Wendi.
Baca Juga: 2 Hari Jelang MotoGP Mandalika, 6.200 Kamar Hotel Masih Belum Laku
Menurutnya, lebih baik Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan bersama jajaran birokratnya fokus menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) RPJMD yang harus dituntaskan menjelang berakhirnya masa jabatan.
"Banyak PR yang mesti dituntaskan oleh beliau disisa masa jabatannya. Program kerja yang tertuang dalam RPJMD perlu segera direalisasikan, salah satunya berkaitan dengan pemekaran desa yang sampai sekarang tidak jelas," tuturnya.
Ia khawatir jika tetap memaksakan melalukan penggantian, malah dengan Sekda yang baru bakal menyulitkan merelisasikan "PR" RPJMD.
"Biasanya Sekda baru akan membangun gerbong yang membawa skuadron baru dan ini akan merombak tatanan birokrasi yang sudah terbangun," tandasnya.
Justru, menurut Wendi, lebih baik menjaga soliditas birokrasi yang sudah ada dan fokus menyelesaikan banyak "PR" untuk menyelesaikan program-program di RPJMD.