Petugas Damkar Kota Cimahi Berlatih Evakuasi Hewan Liar, dari Ular hingga Monyet Liar

- 18 Maret 2022, 18:45 WIB
Petugas Damkar Kota Cimahi mengikuti pelatihan edukasi animal rescue yang berlangsung di Mako Damkar Kota Cimahi Jalan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, Jumat (18/3).
Petugas Damkar Kota Cimahi mengikuti pelatihan edukasi animal rescue yang berlangsung di Mako Damkar Kota Cimahi Jalan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, Jumat (18/3). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Puluhan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi mengikuti pelatihan edukasi animal rescue yang berlangsung di Mako Damkar Kota Cimahi Jalan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, Jumat 18 Maret 2022.
 
Pelatihan yang mereka ikuti diantaranya penggunaan sumpit untuk penanggulangan binatang liar, dan identifikasi, serta penanggulangan ular dan binatang reptil lainnya. Mereka langsung mempraktIkan cara menanggulangi binatang liar seperti ular, dan monyet liar.
 
Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi mengatakan, pelatihan edukasi animal rescue ini  dilaksanakan guna meningkatkan keterampilan anggota dalam menangani evakuasi hewan liar, berbahaya, dan berbisa sesuai kategori penanggulangannya masing-masing. 
 
 
"Ini kegiatan lathan intern sebetulnya, tapi menitikberatkan pada bagaimana kita mendapatkan keterampilan dalam upaya penanggulangan binatang liar. Salah satunya adalah bagaimana penanganan evakuasi dari monyet liar," terang Uus.
 
Dalam kegiatan ini, pihaknya berkolaborasi dengan komunitas penyayang binatang, dan komunitas olahraga tradisional. Sehingga diharapkan, hewan hasil evakuasi dapat di karatina atau dikembalikan ke habitatnya masing-masing.
 
"Disini ada rekan kita dari komunitas olahraga tradisional,  kita undang untuk memberikan ilmu kepada anggota kita bagaiaman cara penggunaaa sumpit sebagai media untuk penanggulangan dan penangannan binatang liar dengan menggunakan sumpit," bebernya.
 
 
"Selain untuk penanganan evakuasi binatang liar, penggunaan sumpit juga salah satu upaya dalam rangka menggiatkan kembali minat bakat olahraga tradisional yang selama ini kurang mendapat perhatian, dan jarang sekali di event-event daerah maupun event nasional," ujar Uus menambanhkan.
 
Melalui pelatihan ini, lanjut Uus, diharapkan anggota damkar dapat menjalankan perannya secara optimal, jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan tanpa menimbulkan bahaya bagi siapapun.
 
"Selain penanganan kebakaran, kita juga melakukan penyelamatan dan evakuasi hewan liar seperti ular dan monyet. Sehingga petugas Damkar juga butuh keterampilan untuk menanganinnya. Untuk itu, mereka diberi pelatihan cara menangani hewan liar tersebut," katanya.
 
 
Acep Mustari Wiguna dari Komunitas Hewan Cimahi mengatakan, pihaknya sering di undang untuk memberikan edukasi tentang cara penanggulangan binatang liar. 
 
"Seperti di damkar ini kita melakukan edukasi. Tapi kita lebih sering edukasi di sekolah-sekolah, khususnya TK, SD, dan SMP. Bahkan kita masuk ke instansi-instansi, seperti pemerintahan. Kita juga lebih melindungi, dimana kita melestarikan hewan untuk menjaga ekosistem," jelasnyanya.
 
Menurut Acep, petugas Damkar sering mendapat laporan penyelamatan ular masuk rumah, monyet liar,  musang, dan lainnya.
 
 
"Kita lebih mengedukasi penyelamatan bagaiamana caranya menyelamatkan hewan tanpa menyakitinya, karena ada juga hewan yang ditangkap dengan menggunakan kekerasan atau membiusnya, kasian juga. Jadi saya lebih menangani penyelamatan yang tidak menyakiti hewan," terangnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x