Perburuan Minyak Goreng Murah di KBB Belum Berakhir, 1.500 Liter Ludes Dalam 1,5 Jam

- 21 Maret 2022, 17:48 WIB
Antrean warga KBB untuk mendapatlan minyak goreng murah
Antrean warga KBB untuk mendapatlan minyak goreng murah /DIsperindag KBB/

GALAJABAR - Meski minyak goreng sudah tak selangka beberapa waktu lalu, namun karena harganya tinggi malah memberatkan masyarakat.

Terbukti, sampai sekarang warga masih berupaya mencari minyak goreng murah yang dijual oleh pemerintah melalui operasi pasar.

Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), minyak goreng kemasan yang dijual lewat operasi pasar diburu warga.

Baca Juga: Monyet Liar Lakukan Penjarahan, Warga Kampung Andir Lembang Resah

Sebanyak 1.500 liter minyak goreng kemasan seharga Rp 14.000 per liter disediakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat bekerja sama dengan Disperindag KBB ludes terjual kurang dari 1,5 jam.

"Operasi pasar digelar di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Minggu kemarin. Disediakan 1.500 liter minyak goreng untuk 750 orang," kata Kepala Disperindag KBB Ricky Riyadi, Senin 21 Maret 2022.

Dijadwalkan penjualan mulai pukul 13.00 WIB, namun warga sudah berdatangan setengah jam sebelumnya. Khawatir terjadi kerumunan massa akhirnya transaksi dimulai lebih cepat dari jadwal.

Baca Juga: Resep Soto Banjar Kuah Kuning dan Bening Khas Kalimantan: Sajian Sedap untuk Buka Puasa

"Sedianya masing-masing orang hanya mendapat jatah 2 liter. Namun yang datangnya membludak, akhirnya diputuskan tidak semua warga mendapat 2 liter tapi hanya 1 liter," ungkapnya.

Kebijakan itu diambil karena tidak akan kebagian semua apabila diterapkan jatah 2 liter.

"Kasihan sudah datang dan antre tapi enggak kebagian, makanya jatah dikurangi dari 2 liter menjadi 1 liter. Alhamdulillah warga tidak protes, mereka mengerti," kata Ricky.

Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Eastern Airlines dengan 133 Penumpang Jatuh di Cina!

Sementara itu, terkait rencana operasi pasar minyak goreng curah yang akan digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI di KBB masih belum ada kepastian jadwal

Rencananya sebanyak 27.500 liter yang diusulkan untuk kegiatan tersebut.

"Usulannya sebanyak 27.500 liter minyak goreng curah. Sampai hari ini memang belum ada jadwal pelaksanaannya, mudah-mudahan sebelum bulan puasa," kata Ricky Riyadi.

Baca Juga: Tingkah Kocak dan Unik Para Pebalab MotoGP Saat Sedang Ngadem yang Bikin Ngakak

Ia menjelaskan, minyak goreng curah akan disebar ke pedagang di Pasar Panorama Lembang, Pasar Tagog Padalarang, Pasar Curug Agung, Pasar Cililin, Pasar Cisarua, dan Pasar Cihampelas.

"Nantinya pedagang membeli dari distributor Rp10.500 per liter kemudian dijual kembali Rp11.500 per liter. Tidak boleh dijual di atas harga yang sudah ditentukan tersebut," jelasnya.

Untuk itu pihaknya akan melakukan pengawasan agar para pedagang benar-benar menjual minyak goreng pasokan dari Kementerian Perdagangan itu sesuai harga dari pemerintah.

Baca Juga: Permudah Pelayanan Pajak, Bapenda Jabar Luncurkan Program Samsat Sore Keliling

"Pengawasannya bukan hanya oleh kami tapi juga dilakukan bersama kepolisian dan bagian ekonomi untuk memastikan pedagang menjualnya sesuai harga yang sudah ditetapkan," tandasnya.

Pedagang yang mendapat minyak goreng curah sesuai yang terdata di Disperindag KBB. Sementara distributor yang menyalurkan ke pedagang sesuai yang ditunjuk Kemendag RI.

"Di Bandung Barat itu ada satu distributor yang ditunjuk menyalurkan minyak goreng curah untuk kegiatan operasi pasar, yaitu PT Ula," tambahnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah