Network
GALAJABAR - Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi kinerja Polri khususnya Polda Jawa Barat yang telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu asal Iran sebanyak 1 ton di Perairan Pangandaran, Jawa Barat, Rabu 16 Maret 2022 lalu.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, persoalan narkoba ini merupakan salah satu extraordinary crime (kejahatan luar biasa) yang harus betul-betul menjadi perhatian lebih dari semua pihak.
"Ini satu hal yang selalu kami bahas di Komisi III dengan mitra-mitra kami terutama jajaran Mabes Polri. Terkait narkoba ini extra ordinary crime yang harus betul-betul sesuai Intruksi pak Kapolri ke jajarannya, bagaimana kalau kita tidak melakukan hal-hal pengungkapan seperti ini, jutaan generasi anak bangsa yang akan menjadi korban dari narkoba ini," ujar Cucun saat mendampingi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada gelar perkara di Pusdik Intel, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Maret 2022.
Baca Juga: Pastikan Ibadah Ramadhan Aman, 1.000 Khotib dan Imam Masjid di Kabupaten Bandung Divaksin Booster
Dengan pengungkapan ini Cucun sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Polri. Ia berharap dari pengungkapan ini ada efek kera.
"Saya sendiri putra Jawa Barat tidak percaya masuk ke Jabar dengan jumlah besar. Harus ada efek jera. Sekaligus kami sama-sama ikut melakukan pengawasan ke aparat penegak hukum lainnya kelanjutan dari hasil penyidikan dan penuntutannya nanti seperti apa di Kejati kemudian di tingkat pengadilan," terangnya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Kapolri Cek Minyak Goreng di Pasar Soreang, Kapolresta Bandung Pastikan Stok Aman
Cucun melanjutkan, jangan sampai nantinya tidak ada efek jera kemudian terjadi lagi kasus serupa masuk ke Jawa Barat. "Terima kasih sudah menyelamatkan masyarakat khususnha generasi anak bangsa di Jawa Barat," ucapnya.
Ia menegaskan, Komisi III DPR RI akan konsen untuk melakukan cegah tangkal dan memperkuat juga bagaimana Polairud dengan perangkatnya.
