Penyebab Awal Kebakaran RSUD Bandung Kiwari akan Diinvestigasi, Yana: Pelayanan tidak Terganggu

- 6 April 2022, 21:26 WIB
Sejumlah petugas pemadam kebakaran saat melakukan upaya pemadaman api di lantai 5 RSUD Bandung Kiwari yang terbakar, Selasa 5 April 2022.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran saat melakukan upaya pemadaman api di lantai 5 RSUD Bandung Kiwari yang terbakar, Selasa 5 April 2022. /Darma Legi/Galajabar /

GALAJABAR - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau lokasi pascakebakaran di RSUD Bandung Kiwari, Jalan Kopo, Rabu 6 April 2022. Pihak rumah sakit pun akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut.  

Seperti diketahui kebakaran terjadi di lantai 5 RSUD Bandung Kiwari pada Selasa 5 April 2022 kemarin. Dari peninjauan tersebut, diketahui sebuah alat filter udara untuk sterilisasi udara ruang operasi terbakar. 

"Yang pasti harus diinvestigasi dulu, api ini bersumber dari apa, yang kemudian pelayanan terganggu atau tidak, terus apakah ada korban jiwa atau tidak, ternyata alhamdulillah tidak ada, pelayanan juga tidak terganggu. Tapi tentunya kita harus menunggu investigasi, tadi api ini bersumber apa," ungkap Yana. 

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Lepas Bruno Cantanhede, Isu Merapatnya Ciro Alves Semakin Kuat

Dikatakan Yana, yang terbakar adalah salah satu alat filter untuk udara yang berada di lantai 5. Alat filter udara ini untuk keperluan sterilisasi udara di ruang operasi. Meski begitu, dipastikan pelayanan tidak terganggu. 

"(Dugaan awal) Belum tahu, makanya itu harus diinvestigasi dari yang ahli lah," ucap Yana.

Akibat kejadian ini, kata Yana, diperkirakan kerugian mencapai kurang dari Rp1 miliar. Disinggung soal perbaikan alat, Yana belum mengetahui berapa lama bisa dilakukan. Namun, pihak rumah sakit akan melakukan investigasi terlebih dahulu. 

"Belum tahu, harus diinvestigasi dulu. Mungkin kalau pesan alat sih tidak susah, cuma ini harus selesai dulu dan dipastikan sistem berjalan baik. Tapi yang pasti sistem alarmnya bagus, sistem pemadam internalnya juga bagus," terangnya.

Baca Juga: Pemerintah Perkirakan 85 Juta Orang Mudik pada Lebaran 2022, Ini Pesan Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x