GALAJABAR - Keberadaan Pasar Rakyat Baleendah di Kabupaten Bandung, yang baru selesai diresmikan diharapkan bisa bersaing dengan pasar modern.
Menurut Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pasar rakyat memiliki keunggulan dalam melahirkan interaksi sosial saat bertransaksi.
"Pasar rakyat memiliki keunggulan interaksi yang intensif antara pedagang dan pembeli. Belum lagi tradisi tawar-menawarnya. Ini karakteristik yang tidak boleh dihilangkan," kata Dadang Supriatna di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu 16 April 2022.
Baca Juga: Program Permirsa Budiman di Jabar, Setiap KK Diberi Jatah Pesan Satu Liter Minyak Goreng per Bulan
Dadang memastikan Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya meningkatkan kualitas pasar rakyat, di antaranya dengan menciptakan pasar yang bersih, sehat, nyaman dan ramah lingkungan.
"Pasar rakyat yang ingin kami kembangkan adalah pasar yang mampu menyediakan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau, tempatnya yang bersih dan rapih juga dikelola secara profesional," ujarnya.
Oleh karena itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengharapkan Pasar Rakyat Baleendah bisa menjadi percontohan bagi pasar rakyat di Kabupaten Bandung.
Selain itu, pelaku usaha mikro kecil dan menengah juga diharapkan dapat diakomodir oleh pasar tersebut.
Menurut Dadang, keberadaan pasar rakyat bukan semata-mata urusan ekonomi, karena juga mencakup terkait ruang dan relasi sosial, warisan dan ranah budaya, sekaligus peradaban dan nilai histori yang sudah melekat sejak lama.
"Tak hanya sebagai pondasi perekonomian nasional, pasar juga merupakan salah satu jantung perekonomian masyarakat. Kedudukannya pun masih tetap penting dan sudah melekat dalam kehidupan masyarakat kita," jelas Dadang Supriatna.