Program Permirsa Budiman di Jabar, Setiap KK Diberi Jatah Pesan Satu Liter Minyak Goreng per Bulan

- 16 April 2022, 15:33 WIB
Seorang pegawai membawa minyak goreng di sebuah gudang di salah satu supermarket di Jalan Soekarnohatta, Kota Bandung.
Seorang pegawai membawa minyak goreng di sebuah gudang di salah satu supermarket di Jalan Soekarnohatta, Kota Bandung. /Darma Legi/Galajabar

GALAJABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara resmi melepas pengiriman perdana minyak goreng curah bersubsidi Program Pemesanan Minyak Goreng Via Aplikasi Sapawarga Buat Ibu-Ibu Dimana-mana atau disebut juga dengan Pemirsa Budiman, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 16 April 2022.

Pada pengiriman perdana ini penyaluran minyak goreng curah oleh PT. Agro Jabar didistribusikan ke Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Bogor.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, jumlah masyarakat Jabar yang sudah memesan minyak goreng curah mencapai 33.650 Kepala Keluarga (KK).

Baca Juga: Pengiriman Perdana Minyak Goreng Curah yang Dipesan Via Aplikasi, Ridwan Kamil: Sudah Dipesan 33.650 KK

Mereka berasal dari 1.038 RW, 461 kelurahan/desa, dari 237 kecamatan dan dari 25 kabupaten/kota. Adapun minyak goreng yang sudah dipesan warga dan terverifikasi mencapai total 97.681 liter.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Iendra Sofyan mengatakan, minyak goreng curah bersubsidi ini untuk meringankan beban masyarakat menyusul masih tingginya harga eceran minyak goreng curah di pasaran.

Iendra menjamin dengan pemesanan minyak goreng curah melalui Aplikasi Sapawarga, tidak ada kepala keluarga yang bisa pesan lebih dari dua kali dalam sebulan.

Baca Juga: Bantah Tudingan Amerika Soal Pelanggaran HAM di PeduliLindungi, Kemenkes Beberkan Sejumlah Data dan Alasannya

"Pemesanan minyak goreng dengan bukti KK serta alamat yang jelas dan nomor kontak yang bisa dihubungi, kita pastikan tidak ada KK yang pesan dobel," uja Iendra, dikutip Galajabar, Sabtu 15 April 2022.

Ia menambahkan, setiap KK hanya bisa pesan sementara sebanyak satu liter untuk jangka waktu satu bulan, dari semula tiga liter.

"Karena pertimbangan ketersediaan stok dan pemerataan. Kita juga pastikan kualitasnya bagus," tegas Iendra.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x