Peran Mahasiswa UPI pada Program Kampus Mengajar, Pitriani: Merasakan Kesulitan Guru Mengajar saat Pandemi

- 27 April 2022, 08:52 WIB
Peran Mahasiswa UPI pada Program Kampus Mengajar, Pitriani: Merasakan Kesulitan Guru Mengajar saat Pandemi
Peran Mahasiswa UPI pada Program Kampus Mengajar, Pitriani: Merasakan Kesulitan Guru Mengajar saat Pandemi /Humas UPI

Pada Siaran Podcast Dikti Menyapa, salah seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UPI, Pitriani selaku peserta program kampus mengajar menjadi tamu yang dipandu PLT Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU.

Ia mengatakan program kampus mengajar ini bermanfaat bagi dirinya pribadi untuk mengajar siswa sekolah dasar secara langsung. Selain itu, ia pun bisa mengetahui seberapa kesulitannya para guru menghadapi siswa pada masa pendemi Covid-19 terutama pada literasi dan numerasi serta adaptasi teknologi.

Selain memiliki pengalaman dalam mengajar ini, ia juga belajar tentang bagaimana merawat kebinekaan pada Lembaga pendidikan sekolah.

Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna: Al Ghofur, Asy Syakuur, dan Al Ali, Yaa Allah Terimalah Amal Ibadah Kami

"Para guru di sekolah menerima dengan baik para peserta program kampus mengajar serta bekerjasama dalam membantu pembelajaran untuk meningkatkan program literasi, numerasi serta adaptasi dan literasi teknologi dalam pembelajaran," ungkapnya.

Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berkolaborasi dalam menyelenggarakan pembelajaran di sekolah. Pada aktivitas kampus mengajar, para mahasiswa juga aktif melakukan sharing session dari berbagai perguruan tinggi dan penempatan sekolah yang berbeda di Indonesia.

Merujuk Panduan Program Merdekan Belajar dan Kampus Merdeka Kemdikbudristek, Program Kampus Mengajar dikembangkan dalam rangka mendorong mahasiswa dari seluruh program studi dan perguruan tinggi di Indonesia untuk berkontribusi dalam menggerakan, membuat perubahan, serta mengembangkan diri pada Lembaga pendidikan di sekolah.

Mahasiswa berperan menjadi mitra guru di sekolah dalam mendampingi para siswa dalam pembelajaran di masa pandemi, khususnya sekolah yang berada di daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan). Para mahasiswa dituntut untuk menjadi mitra sekolah dalam membantu beradaptasi dalam pembelajaran berbasis teknologi dan kreativitas. ***

 

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x